Go Internasional, Unirow Gelar Konferensi dengan 11 Kampus Luar Negeri

Ketua Panitia yang juga Dosen Unirow Tuban, Dr.Christina Innocenti Panggabean, M.Pd menyatakan, Konferensi ini digelar secara virtual dan akan berlangsung selama dua hari.

Go Internasional, Unirow Gelar Konferensi dengan 11 Kampus Luar Negeri

Tuban, HB.net - Kiprah dan prestasi Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban semakin maju serta Go Internasional. Terbaru, kampus terbesar di Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan Lamongan itu telah sukses menggelar konferensi internasional dengan 11 kampus luar negeri. Bahkan, mulai saat ini Unirow sudah bekerjasama dengan Share to Care Volunteers, Jum'at (19/3).

Ketua Panitia yang juga Dosen Unirow Tuban, Dr.Christina Innocenti Panggabean, M.Pd menyatakan, Konferensi ini digelar secara virtual dan akan berlangsung selama dua hari. Dalam konferensi tersebut terdapat 13 Narasumber dari 6 Negara dan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Selain itu, Unirow juga melaksanakan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan 8 Perguruan Tinggi dari Luar Negeri dan 14 Perguruan Tinggi Dalam Negeri.

"Perguruan Tinggi dari luar negeri yang berkerjasama dengan Unirow diantaranya adalah Christ College Autonomous Irinjalakuda Kerala, National Textile University, LEAD, Institute of Global Professional, Medicap University, Cape Forum, Al Hamd University, dan Future Leadership International Group," ujar Dr Christina.

Lanjut kata dia, untuk perguruan dari dalam Nlnegeri diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Sidenreng, Institut Agama Islam Negeri Madura, Universitas Al Asyariah Mandar Sulbar, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Universitas Siliwangi, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Universitas Fajar, Stiba Banyu Anyar, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Kendari, Politeknik Penerbangan Makassar, Universitas Muhammadiyah Enrekang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya.

"Total yang ikut Konferensi Internasional ini diikuti oleh 860 orang yang terdiri dari 366 Penyaji dan 450 Peserta. Kemudian, peserta Konferensi Internasional ini berasal dari 11 Negara. Yaitu Yunani, Mesir, Brazil, Cosovo, India, Pakistan, Bangladesh, China, Philipina, Malaysia, dan Indonesia.

Ia menjelaskan, dari peserta yang ikut terdapat 122 makalah yang berisi 366 Penyaji. Kemudian, para penyaji akan mempresentasikan dari hasil penelitian. Terlebih, yang sudah dilaksanakan dan diseleksi oleh pihak penyelenggara kegiatan.

"Pastinya peserta akan mempresentasikan makalahnya masing-masing," timpalnya.

Sementara itu, Rektor Unirow Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes menyampaikan, apresiasi dan menyambut dengan baik para peserta Konferensi International tersebut. Selanjutnya, konferensi ini mengambil tema Empowerment of Global Society in Education, Science and Technology.

 “Konferensi ini bisa yang dijadikan sebagai sarana untuk bertukar pengalaman dan menyebarkan ide, pemikiran, dan wawasan di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi," paparnya.

Menurutnya, berbekal pengalaman dari para penyaji yang berasal dari lintas disiplin ilmu, maka seminar ini dapat memberikan kontribusi positif. Terutama, bisa berdampak revolusioner bagi kesejahteraan masyarakat global dalam bidang sains, teknologi dan Pendidikan.

"Kami telah mencanangkan visi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, berdaya saing, dan profesional berdasarkan jati diri PGRI pada tahun 2035," beber Prof Dian.

Diketahui, dalam Konferensi International ini terdapat 13 narasumber yang juga berasal dari berbagai negara diantaranya  Prof. Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes. yang merupakan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Indonesia, Dr. Mardi Widodo, M.Pd selaku Dekan FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Prof. Dr. Sherif Mohamed A. Ismail B.Sc., M.Sc., MBA, PhD, PMP. Yang merupakan Dekan dr Egyptian Germany Academy, Egypt, Rania Lampou dari kementrian Pendidikan Yunani, Prof. Dr. K.J. Vargheese yang merupakan Christ College Autonomous (Irinjalakuda) Kerala, India, Professor Dr. Atul Patil, Ph.D. yang merupakan Director of school holistic development, MIT art design and technology University Pune, India,

Selanjutnya Lulaj Enkeleda dari Faculty of Management In Tourism, Hospitality And Environment, University “Haxhi Zeka “ Kosovo, Prof. Leonardo Aureliano da Silva dari Ilma University Pakistan and ESPM Brazil,  Dr. Nurul Fadhillah, S. Pd., M. Hum. dari IAIN Lhokseumawe Indonesia, Dr. Nur Aeni, S. Pd., M. Pd dari Universitas Negeri Makassar Indonesia, Dr. Noor Rachmawaty, M. Ed. dari Universitas Mulawarman Indonesia, Abdul Wafi, S.S., M.Pd. dari State Islamic Institute of Madura Indonesia, dan Dr. Like Raskova Octaberlina, M.Ed dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Indonesia. (wan/ns)