Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Wayang Kulit dan Sujiwo Tejo

Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 berlangsung meriah.

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Wayang Kulit dan Sujiwo Tejo
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan sambutan di malam pertunjukkan wayangan di Lapangan Surodinawan, dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 berlangsung meriah. Berbagai pertunjukkan kesenian tradisonal, kirab Mojo bangkit, serta bazar makanan kuliner, menghibur seluruh warga Kota Mojokerto dan sekitarnya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, sengaja peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto tahun ini dibuat semarak dan bermakna. Disamping berbagai pertunjukkan,  juga menggelar peringatan bulan Bung Karno, launching Posbindu PTM, kirab Mojo bangkit, pemandian Sekar Sari gratis, gowes bersama Ning Ita dan Gubernur Khofifah, serta Job Fair 2022.

Masih dalam rangka hari jadi, Pemkot Mojokerto telah menggelar Kota Mojokerto Bersalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Kemudian, Selasa malam (28/6), pertunjukkan wayangan, dengan menghadirkan guest star Sujiwo Tejo, dalang Ki Cahyo Kuntadi, sinden asal Hongaria Agnes Serfozo, lawak dari Jo Klithik dan Jo Kluthuk. Kegiatan pertunjukkan wayangan itu telah yang menyedot ribuan pengunjung di Lapangan Surodinawan.

Pertunjukan seni tradisional kali ini dipilih. Selain sebagai media hiburan bagi masyarakat, juga dimaksudkan sebagai upaya untuk nguri-nguri budaya lokal. Selain itu, mengenalkan kepada generasi muda agar tidak lupa dengan akar budayanya.

"Dilaksanakan pagelaran wayang kulit ini supaya Kota Mojokerto ke depan semakin maju dan bangkit. Semoga kehidupan masyarakat pulih, pembangunannya maju, masyarakat hebat,” ungkap Ning Ita.

Sujiwo Tejo menceritakan perjalanan cerita Srikandi Kridha yang mengangkat kisah peran wanita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan Ki Cahyo Kuntadi mengatakan, sejarah terbesar pemimpin perempuan yang mampu memakmurkan kesejahteraan rakyatnya. “Baru pertama, wali kota Mojokerto yang mampu mengharumkan Kota Mojokerto adalah Ibu Ika Puspitasari," kata Ki Cahyo Kuntadi, dalang asal Blitar itu.

Pada acara pagelaran wayang kulit ini juga dihadiri suami wali kota Mojokerto,  Supriyadi Karima Saiful, sekdakot, kepala Bank Jatim Mojokerto, perwakilan Bea dan Cukai, jajaran forkompinda, dan tamu undangan lainnya.(ADV/ris/rd)