Hentikan Penyebaran Covid-19, Bus Penumpang dan Kendaraan Luar Kota Dicek Petugas

Hentikan Penyebaran Covid-19, Bus Penumpang dan Kendaraan Luar Kota Dicek Petugas

TUBAN,HARIAN BANGSA - Dalam rangka menghentikan penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban, petugas kepolisian bersama TNI, Dishub, Satpol PP, Kesbangpol dan petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap bus penumpang dan kendaraan berasal dari luar kota di perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, tepatnya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Rabu (1/4).

Dalam pemeriksaan tersebut seluruh penumpang dan sopir dicek kesehatannya oleh tim medis. Selain itu, seluruh armada, baik bus atau mobil pribadi berasal dari luar kota turut disemprot desinfektan.

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, ada puluhan kendaraan yang diperiksa dan selama pengecekan kesehatan semuanya dinyatakan negatif. Selama kegiatan sebanyak 70 petugas gabungan melakukan pengecekan dan penyemprotan. Hasilnya, selama pencegahan tidak ditemukan sopir maupun penumpang yang terinfeksi Covid-19.

"Kami juga memgimbau kepada sopir dan penumpang agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.

Ia menambahkan, pencegahan penyebaran covid-19 ini tak hanya dilakukan di perbatasan Jatim-Jateng. Namun, sudah dilakukan di terminal cargo pelabuhan Pt Semen Indonesia dan terminal kambang putih Tuban.

"Kami terus melakukan pencegahan penyebaran virus corona, termasuk melakukan pysichal distancing," tegasnya.

Sementara itu, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Viliala Romadhon menyampaikan, tugas TNI dan Polri yakni bersama-sama ikut menghentikan penyebaran covid-19 di negeri ini. Bahkan, selama kegiatan pencegahan Covid-19, sebanyak 350 personil TNI diterjunkan. Mulai personil babinsa, koramil dan kodim semuanya bergerak mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

"Personel Babinsa kami sudah bergerak juga dan ikut mendata bagi masyarakat  yang baru pulang kampung dari zona merah," tuturnya.

Disisi lain, Dandim memastikan, saat ini masyarakat Tuban mulai sadar akan bahaya virus ini. Pasalnya, setiap ada pendatang baru masyarakat langsung respon dan disuruh melapor pada kepala desa serta puskesmas setempat.

"Ya, sekarang masyarakat sadar akan tentang adanya virus corona ini," ujarnya.

Dandim mengimbau, agar masyarakat turut aktif melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Caranya  selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, sering cuci tangan dan gunakan maskernkalau batuk atau pilek. Selain itu, batasu aktivotas di luar rumah dan rajin berolahrha serta istirahat yang cukup.

"Jika ada gejala batuk, pilek dan susah nafas silakan segera datang ke layanan terdekat," tuturnya.

Diketahui, saat ini wilayah Kabupaten Tuban belum terdapat pasien terkonfirmasi positif corona. Data daei dari Gugus covid-19 Kabupaten Tuban saat ini jumlah PDP sebanyak 6 orang. Sedangkan, jumlah ODP diketahui sebanyak 320 orang dan dinyatakan bebas pemantauan sudah ada 96 orang.(wan/ns)