Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro, Baru Bisa Dilalui Motor, Mobil Belum Bisa

"Hanya sepeda motor atau roda dua dan roda tiga yang bisa melalui jembatan ini. Dan mobil belum diperbolehkan melintas," terang Kanit Kamsel Satlantas Polres Tuban, Iptu Sampir Santoso

Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro, Baru Bisa Dilalui Motor, Mobil Belum Bisa
Kondisi jembatan Glendeng yang sudah selesai dibangun namun belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena baru selesai pembanguannya.

Tuban, HB.net - Jembatan Glendeng yang menghubungkan antara Kabupaten Tuban menuju Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Simo, Kecamatan Soko telah selesai diperbaiki.  Meski telah diperbaiki, namun tetap saja belum bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil. Sedangkan, kendaraan yang bisa melalui jembatan tersebut hanya roda dua dan roda tiga.

"Hanya sepeda motor atau roda dua dan roda tiga yang bisa melalui jembatan ini. Dan mobil belum diperbolehkan melintas," terang Kanit Kamsel Satlantas Polres Tuban, Iptu Sampir Santoso ketika dikonfirmasi, Selasa (4/1).

Kata dia, mobil belum diperbolehkan lewat lantaran jembatan baru selesai diperbaiki. Diperkirakan setelah dua minggu mendatang baru bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Dari arahan koordinator proyek sementara ini baru bisa dilewati roda dua maupun roda tiga. Untuk kendaraan roda empat diperkirakan baru bisa melintas sekitar 2 minggu lagi," beber Sampir sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Sampir menyarakan, bagi kendaraan roda empat direkomendasikan harus melalui wilayah Ponco, Kecamatan Parengan. Baik dari arah Tuban menuju Bojonegoro ataupun sebaliknya. Imbauan ini patut diperhatikan mengingat jembatan baru saja selesai perbaikan dan mengindari hal yang tak diinginkan.

"Kalau nantinya sudah bisa dilalui pastinya akan diinfokan lebih lanjut," tutur polisi asal Kecamatan Palang ini

Ia menambahkan, meski telah selesai dan dapat dilintasi kendaraan, pengguna jalan diimbau supaya tetap waspada. Utamanya berhati-hati ketika melintasi jembatan mengingat kondisi jembatan yang baru saja selesai diperbaiki. Selain itu, setiap pengendara diharapkan tetap mematuhi rambu rambu dan aturan lalu lintas yang ada.

"Tetap berhati-hati saat melintas dan mematuhi aturan lalulintas. Pengendara roda 4 jangan melintas dulu, diharapkan untuk tidak melintas terlebih dahulu. Sebab saat ini jembatan baru dibuka untuk kendaraan roda 2 dan roda 3 saja," timpalnya.

Sementara itu, dengan dibukanya Jembatan Glendeng telah disambut masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Baik dari masyarakat Bojonegoro maupun dari wilayah Soko, Kabupaten Tuban.

"Pastinya ya senang karena gak harus muter jauh kalau mau ke Bojonegoro," kata Ayik warga Kecamatan Soko.

Diketahui, proses perbaikan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko itu menelan anggaran senilai Rp 4,17 miliar dari APBD Kabupaten Tuban tahun anggaran 2021.

Sebeluknya jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi sejak November 2020 silam. Hal itu dikarenakan bagian penahan tanah jembatan sisi utara yang amblas akibat abrasi sungai di sekitar lokasi, hingga menyebabkan jembatan terputus.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat pun tak bisa melintas hingga harus memutar ke jalur alternatif jika ingin ke Tuban-Bojonegoro atau sebaliknya.(wan/ns)