Kader Pasyandu Minta Machfud jadi Wali Kota Surabaya

Kader Pasyandu Minta Machfud jadi Wali Kota Surabaya
Mahfud Arifin bersama kader Posyandu di Kelurahan Lontar dan Sambikerep

SURABAYA, HARIAN BANGSA - Kedekatan Irjen (Purn) Pol Machfud Arifin dengan masyarakat Surabaya tidak diragukan. Itu terlihat saat arek asli Suroboyo itu menemui ibu-ibu kader Posyandu Belita Kelurahan Lontar dan Sambikerep, di balai RW jalan Manukan Yoso, Surabaya.

Machfud Arifin sangat terennyuh dan prihatin dengan honor yang di dapat oleh ibu-ibu kader Posyandu Balita di surabaya yang hanya Rp 28.200. “Ini ironi upah Rp 28.200 untuk ibu-ibu yang menyehatkan para generasi bangsa ini. Sangat tidak layak,” ungkapnya..

Machfud Arifin, menegaskan jika dirinya diamanahi menjadi wali kota Surabaya, dirinya akan meningkatkan honor para ibu-ibu kader posyandu. “Honor kader Posyandu ini sangat tidak layak, jika nanti saya ditakdirkan menjadi walikota, kita akan naikan honor kader Posyandu, sehingga mereka mendapat honor yang layak,” ungkap Mantan Kapolda Jatim ini.

Machfud Arifin mengatakan ibu-ibu kader Posyandu Balita ini merupakan pahlawan untuk generasi penerus bangsa, dari tangan-tangan mereka bayi-bayi di Surabaya mendapatkan asupan gizi yang cukup mulai dari kandungan hingga menjadi anak-anak yang cerdas.

“Ibu-ibu ini adalah pahlawan untuk generasi penerus bangsa, peran ibu-ibu kader Posyandu Balita ini sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak kita,” kata ungkapnya.

Salah satu kader Posyandu Balita Sambikerep, Anik Sulistiawati  mengatakan selama ini kader Posyandu Balita kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Surabaya. “Selama ini kita memang kurang diperhatikan,” katanya.

Anik mengatakan, dengan honor Rp 28.200 per bulan, sangat jauh dari kesejahteraan. Dirinya sangat berharap Machfud Arifin menjadi wali kota Surabaya agar mampu Mensejahterakan ekonomi kader Posyandu.

Ketua Pak RW 01 Manukan Kulon, Sukardi mengatakan, dirinya yakin Machfud Arifin mampu membawa perubahan untuk Surabaya lebih maju dan lebih baik lagi.  “Dalam kepemimpinan Bu Risma, Surabaya sudah baik. Tapi saya yakin Bapak Machfud sebagai gantinya bisa membuat Surabaya lebih maju dan lebih baik lagi,” ungkapnya.(lan/rus)