Kemah Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Berlangsung Sukses

Ia juga mengapresiasi bagaimana peserta kemah yang berasal dari latar belakang dan agama yang berbeda.

Kemah Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Berlangsung Sukses
Penutupan Kemah pramuka Kwartir Cabang Banyuwangi.

Banyuwangi, HB.net - Kemah Bakti Merajut Harmoni Dalam Kebhinekaan yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi resmi ditutup oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Kemah ini diselenggarakan sejak 19 sampai 21 Mei 2023 di bumi perkemahan Jeongmara Campuhan, Kecamatan Songgon.

"Ini adalah internalisasi program Banyuwangi Rebound yang salah satunya merajut harmoni. Melalui kemah ini, Pramuka diharapkan dapat membentuk kader pemimpin yang mampu menciptakan masa depan yang penuh dengan kerukunan," kata Sugirah dalam amanatnya kepada peserta kemah saat apel penutupan, Minggu (21/05/2023).

Ia juga mengapresiasi bagaimana peserta kemah yang berasal dari latar belakang dan agama yang berbeda, namun mereka berhasil bekerja sama dengan harmoni, seperti yang terlihat dalam tampilan pentas seni yang menakjubkan.

"Semoga hal-hal baik semacam ini, saling rukun dan kerja sama dengan sesama tanpa memandang suku, agama, dan latar belakang lainnya tetap kalian bawa hingga dewasa kelak," ujarnya dengan antusias.

Dalam kesempatan tersebut, Sugirah juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak dalam penyelenggaraan kemah ini atas nama kwarcab Banyuwangi.

Kemah Bakti Merajut Harmoni Dalam Kebhinekaan, imbuhnya, telah mengajarkan dan menginspirasi sekaligus mendorong semangat persatuan dalam kebhinekaan.

"Diharapkan bahwa semangat ini akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk membangun masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kerukunan antar umat beragama," kata Sugirah.

Setelah apel penutupan, Sugirah menyerahkan penghargaan kepada peserta pentas seni terbaik. Peringkat pertama diraih kontingen ranting Pesanggaran, kedua dari Purwoharjo, dan ketiga ditempati kontingen Songgon.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada kontingen peserta tergiat, dengan urutan Songgon, Blimbingsari, dan Singojuruh. (guh/diy)