Kiat Kades Ngasin Gresik Geliatkan Perekonomian Warga,  Utamakan Pembangunan Infrastruktur

Menurut dia, pembangunan jJPD  sangat penting. Sebab jalan tersebut digunakan untuk lalu lintas kegiatan masyarakat sehari-hari. Baik untuk  berangkat bekerja ke pabrik,  pasar,  sawah dan berkunjung ke rumah saudara.

Kiat Kades Ngasin Gresik Geliatkan Perekonomian Warga,  Utamakan Pembangunan Infrastruktur
Kades Ngasin, Kecamatan Balongpanggang, Syamsul Anwar memaparkan program dalam musrenbangdes. FOTO: ist.

Gresik, HB.net - Kepala Desa (Kades) Ngasin, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik Syamsul Anwar, menyatakan, dirinya tengah melakukan beberapa upaya untuk menggeliatkan roda perekonomian warga di desanya. Salah satunya, dengan memperbaiki infrastruktur jalan poros desa (JPD)  untuk memudahkan akses kelancaran aktivitas warganya  sehari-hari masyarakat.  Khususnya, aktivitas perekonomian.

"Perbaikan akses JPD merupakan salah satu program prioritas," ucapnya, Rabu (12/4/2023).

Menurut dia, pembangunan jJPD  sangat penting. Sebab jalan tersebut digunakan untuk lalu lintas kegiatan masyarakat sehari-hari. Baik untuk  berangkat bekerja ke pabrik,  pasar,  sawah dan berkunjung ke rumah saudara.

"Pembangunan JPD menjadi prioritas saya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempererat persaudaraan. Sebab, dengan jalan yang baik, semua aktivitas masyarakat menjadi mudah. Bahkan, berkunjung antar saudara juga  lebih mudah," tuturnya.

Selain itu, kata dia, pembangunan JPD  sudah mulai dibangun sejak dilantik menjadi kepala desa, sehingga jalan di Desa Ngasin diharapkan semuanya sudah baik selama ia mengabdi.

"Kita fokus meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti pemerintah Joko Widodo, yang membangun jalan tol untuk mempermudah transportasi ekonomi masyarakat. Karena kota sudah baik jalannya, maka desa juga harus baik jalannya, sehingga masyarakat dapat meningkatkan pereknomiannya," terangnya.

Ia mengaku  terbuka dalam penggunaan anggaran dana desa (DD). Hal itu terlihat dari musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) yang melibatkan semua tokoh masyarakat dan pemuda. Baik rapat rencana kerja pemerintahan desa (RKPDes) dan Rencana pembangunan jangka menengah (RPJMDes) 2020-2025).

"Semua tokoh masyarakat desa kita ajak dan anak-anak muda juga kita libatkan dalam Musrenbangdes, agar mereka ikut memberikan saran dan ide dalam pembangunan desa," pungkasnya. (hud/ns)