Lion Air Menerima Pesawat Kelima Airbus 330-900NEO

Lion Air mendapatkan pesawat terbaru generasi modern berbadan lebar (wide body) ke-5, yaitu Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEQ. Pesawat ini telah diterima oleh Lion Air, Minggu (31/1).

Lion Air Menerima Pesawat Kelima Airbus 330-900NEO
Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEQ sudah berada di Bandar Udara Intenrasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Lion Air mendapatkan pesawat terbaru generasi modern berbadan lebar (wide body) ke-5,  yaitu Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEQ. Pesawat ini telah diterima oleh Lion Air, Minggu (31/1).

Untuk proses pengambilan dan pengiriman pesawat oleh kru Lion Air terdiri dari Capt. Christian Saleng, Capt. Ricky Silitonga, First Officer (kopilot) Adhitya Dwi Mulyawan, serta teknisi Rangga Aditya dan Nur Kholik. Lion Air bernomor LNI-001 menempuh jarak penerbangan tanpa henti (non-stop) berkisar 14 jam 30 menit dengan tetap menjalankan faktor keselamatan, keamanan serta pedoman protokol kesehatan.

“Pesawat PK-LEQ lepas landas dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac, Perancis (TLS) pada Sabtu (30/ 1) pukul 11.00 waktu setempat (Time in Toulouse, France, GMT+ 01)  Penerbangan ini telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 07.15 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07),” ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya kepada media.

.Dengan kedatangan pesawat ini melengkapi kekuatan empat armada berbadan lebar, terdiri dari Airbus 330-900NEO serta enam Airbus 330-300CEO. Pengoperasian pesawat seri 330-900NEO ini, Lion Air kembali menyampaikan sebagai maskapai pertama di Asia Pasifik mengoperasikan Airbus 330-900NEO sejak Juni 2019.

“Lion Air pada 2018 telah memesan sepuluh (10) unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat tipe sejenis. Seluruh pesawat yang dipesan Lion Air adalah berkapasitas lebih besar Kesepuluh pesawat direncanakan untuk pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019, 2020 dan 2021,” kata Danang Mandala Prihantoro.

Kini, Lion Air didukung jajaran armada terdiri dari 78 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 43 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), 10 unit Boeing 737-MAX 8 (belum diterbangkan kembali), enam berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi) dan lima Airbus 330-900NEO (436 kursi kelas ekonomi).

Menurut Danang, dalam waktu dekat Lion Air juga akan menerima pesawat serupa (Airbus 330-900NEO) ke-6, yaitu registrasi PK-LER dengan fitur dan keunggulan yang sama. Rencana pengiriman dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac pada 1 Februari 2021 pukul 11.00 waktu setempat dan diperkirakan tiba di pada 2 Februari 2021 pukul 07.30 waktu setempat.

Lion Air sudah mempersiapkan secara optimal seiring rencana pengoperasian Airbus 330-900NEO, meliputi sumber daya manusia (pilot, awak kabin, teknisi), layanan di darat (ground handling), pusat pelatihan dan hal-hal lain yang terkait.

Airbus 330-900NEO Lion Air akan difungsikan untuk mengakomodir layanan penerbangan yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 jam perjalanan udara tanpa henti jarak jauh (long haul) serta memperkuat operasional di pasar penerbangan domestik.

Pemilihan dan pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air guna mendukung pengembangan bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC). Yakni penerbangan yang menawarkan tren perjalanan udara jarak jauh (long haul) berkesan. Hal ini menjawab dinamika kebutuhan permintaan pasar angkutan udara, serta upaya meyakinkan bahwa terbang itu aman.(rd)