Makam Sunan Bonang Ditutup, Imbas Pelaskanaan PPKM Darurat

Wakil Ketua PCNU Tuban itu juga memohon maaf kepada kaum muslimin dan muslimat serta para peziarah. Baik para peziarah dari Tuban, Jawa Timur maupun Indonesia.

Makam Sunan Bonang Ditutup, Imbas Pelaskanaan PPKM Darurat
Kepala Keamanan Yayasan Mabarrot Sunan Bonang dengan Kapolsek Kota bersama jajaran yang secara resmi menutup sementara wisata religi makam Sunan Bonang.

Tuban, HB.net  - Makam Sunan Bonang yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban resmi dinyatakan tertutup selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu disampaikan Kepala Keamanan Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tuban, Muhaiminsyah ketika dikonfirmasi, Minggu (4/7).

"Iya ditutup sementara meski Tuban masuk level PPKM level 3,"tuturnya.

Wakil Ketua PCNU Tuban itu juga memohon maaf kepada kaum muslimin dan muslimat serta para peziarah. Baik para peziarah dari Tuban, Jawa Timur maupun Indonesia.

Ditutupnya sementara makam Sunan Bonang mengingat kondisi pandemi yang cukup parah. Sehingga, merujuk aturan dari mendagri serta pemda, maka pihak yayasan memutuskan untuk menutup sementara waktu. Karena langkah ini semua demi memutus persebaran virus corona.

"Semoga kondisi kedepan menjadi lebih baik, dan makam Sunan Bonang ditutup sementara hingga 20 Juli 2021 kedepan,"ungkap Gus Iim sapaan akrabnya.

Selanjutnya, ia pun menyarankan, agar seluruh kaum muslimin dan muslimat di Indonesia agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Jangan lupa memakai masker, tidak berkerumun, sering cuci tangan, menjaga jarak satu sama lain dan tidak lupa selalu berdoa kepada Allah SWT.

"Ingat semua musibah maupun pandemi itu datangnya dari Allah SWT, maka marilah kita selalu berdoa agar pandemi ini segera selesai,"harap dia.

Sementara itu, Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono meminta, masyarakat menahan diri tidak berziarah atau berkerumun. Hal ini sesuai instruksi mendagri agar membatasi sementara aktivitas demi memutus rantai persebaran covid. Termasuk menutup wisata religi, wisata umum maupun kegiatan kerumunan yang lain.

"Semoga ikhtiar ini dapat memutus persebaran Covid di Kabupaten Tuban," pungkasnya.(wan/ns)