Mas Iin Ajak UMKM Manfaatkan Teknologi

Anggota DPRD Jawa Timur Achmad Amir Aslichin mengajak para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) semakin kreatif menghadapi persaingan yang bertambah ketat.

Mas Iin Ajak UMKM Manfaatkan Teknologi
Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) mengunjungi salah satu UMKM di Sidoarjo belum lama ini.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Anggota DPRD Jawa Timur Achmad Amir Aslichin mengajak para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) semakin kreatif menghadapi persaingan yang bertambah ketat. Dia berharap pelaku UMKM memanfaatkan teknologi.

Harapan itu disampaikan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini usai berkunjung ke sejumlah UMKM di wilayah Sidoarjo belum lama ini. Dia pun mendapat banyak keluhan terkait pemasaran produk UMKM. Selain itu juga masalah perizinan dan promosi.

Kata Mas Iin, panggilan karib Achmad Amir Aslichin, permasalahan UMKM membuat pemasaran dan penjualan produknya seret. Selain semakin ketatnya persaingan, juga dampak pandemi Covid-19. “Pelaku usaha harus semakin kreatif menghadapi persaingan yang semakin ketat,” cetus mantan anggota DPRD Sidoarjo dua periode itu, Senin (22/6).

Karena itu, anggota Fraksi PKB DPRD Jatim ini meminta pelaku UMKM bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik. Mulai dari pemasaran lewat media sosial hingga inovasi teknologi informasi lainnya. “Harus bisa berbenah memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah pesat,” harap lulusan The University of Melbourne, Australia itu.

Dia juga meminta pemerintah daerah peduli nasib UMKM di Sidoarjo. Ekonomi kerakyatan akan bisa tumbuh jika UMKM terus menggeliat. Pendampingan harus diberikan maksimal. Mulai dari pemberian pelatihan hingga modal. "Sehingga kualitas produknya bisa meningkat dan berstandar internasional," ucap founder Sidoarjo Bisa itu.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo M Edi Kurniadi menjelaskan, edukasi tentang pemasaran memang harus dilakukan terhadap UMKM. Sebagai Kota UMKM, Sidoarjo memiliki sekitar 206.745 UMKM yang tersebar di 18 kecamatan. Dari jumlah itu, sekitar 7 ribu UMKM yang aktif.

Dia memprediksi di tahun 2020 jumlah UMKM di Sidoarjo akan terus alami kenaikan. "UMKM harus bisa bersaing dengan menjual produknya yang berkualitas,” ujarnya. Dia pun memastikan akan memudahkan perizinan. Harapannya agar bisa meningkatkan daya saing UMKM tersebut.(sta/rd)