Mobil Dibakar, Tiga Orang Dihajar Warga

Seringnya kejadian kejahatan, terutama curanmor yang jarang terungkap, membuat warga geram dan mudah tersulut emosi.

Mobil Dibakar, Tiga Orang Dihajar Warga
Mobil Daihatsu Grandmax yang dibakar warga.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Seringnya kejadian kejahatan, terutama curanmor yang jarang terungkap, membuat warga geram dan mudah tersulut emosi. Kemarahan warga tersebut selalu dilampiaskan dengan aksi massa.

Dan aksi massa terjadi lagi di Sidoarjo. Tiga orang yang diduga maling spesialis onderdil alat berat kepergok warga. Mereka tepergok saat beraksi di dalam area bekas SPBU Sarirogo, Sidoarjo Kota dan dihajar warga. Selain itu, satu unit mobil Grandmax nopol W 9358 GM, yang digunakan terduga pelaku untuk sarana menjalankan aksinya juga dibakar warga.

Salah satu warga yang bernama Zainul menceritakan kejadian aksi massa yang terjadi pada Sabtu (14/5) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB di bekas SPBU Sarirogo Kecamatan Sidoarjo Kota tersebut.

Di dalam bekas SPBU Sarirogo tersebut, terparkir 1 unit alat berat jenis eskavator milik Yunan warga Sarirogo. Namun eskavator tersebut dalam kondisi rusak dan hanya tinggal sebagian atau tak utuh. "Di dalam ada satu unit eskavator, tapi sudah rusak," terangnya, Minggu (15/5).

Sebelum kejadian ada tiga orang tak dikenal. Salah satu dari ketiga orang itu, sebelum kejadian sempat meminjam korek api kepada warga yang kebetulan berada dekat TKP. Saat bersamaan ada mobil pickup jenis Grandmax masuk ke area SPBU. "Warga membiarkan mobil itu masuk area SPBU," terangnya.

Lantaran curiga, beberapa saat kemudian warga mengintai dari luar pagar. Ternyata saat itu ketiga orang itu berada di dekat alat berat yang sudah rusak tersebut. Lantaran tak sabar, warga mendatangi ke tiga orang itu. Salah seorang dari ketiganya mengaku berinisial MW warga Kelurahan Pucang, Sidoarjo Kota.

"Saat ditanya, alasan dari salah seorang orang itu adalah mencari dompet. Padahal SPBU itu ditutup nggak ada aktivitas. Masak dompet bisa jatuh di dalam SPBU," ungkapnya.

Lanjut Zainul, warga tak percaya dengan alasan ketiganya. Pasalnya, ada salah satu onderdil alat berat tersebut sudah berpindah tempat dari tempat semula. "Ada onderdil yang sudah berpindah tempat, kira-kira jarak dari tempat semula sekitar 2-3 meter," ucapnya.

Warga yang tak percaya dengan ke tiga orang itu, terus mencecar pertanyaan. Hingga salah satu dari ketiga orang itu tersulut emosi dan memukul warga. Lantaran salah satu warga dipukul oleh terduga pelaku, warga lain langsung emosi dan membalas pukulan terduga pelaku beramai-ramai.

Warga tak hanya melampiaskan emosi kepada ketiga orang tersebut. Namun warga juga melampiaskan emosinya dengan membakar mobil pickup Grandmax nopol W 9358 GM yang dikendarai oleh ke tiga orang itu. "Karena terlanjur emosi, mobil Grandmax yang dikendarai ketiganya ikut dibakar warga," paparnya.

Kejadian dugaan percobaan pencurian onderdil alat berat tersebut, sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo.

Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan kejadian tersebut. Terkait ketiga orang terduga pelaku belum ditetapkan jadi tersangka, jadi ketiganya tidak ditahan oleh pihak kepolisian. Lantaran perkara tersebut masih dalam penyelidikan. "Perkara tersebut masih kita lakukan penyelidikan," pungkasnya.(cat/rd)