MPM Honda Gelar Workshop dan Gathering Komunitas CBR

Antusias peserta workshop dan gathering bertajuk CBR 150R Workshop Racing & Community Gathering yang diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) bersama 17 orang member komunitas CCI, PHCI, CBR Jatim dan HCOI.

MPM Honda Gelar Workshop dan Gathering Komunitas CBR
Kegiatan saat workshop MPM Honda bersama komunitas.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Antusias peserta workshop dan gathering bertajuk CBR 150R Workshop Racing & Community Gathering  yang diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) bersama 17 orang member komunitas CCI, PHCI, CBR Jatim dan HCOI.

Bertempat di MPM Riders Cafe Surabaya, kegiatan gathering komunitas Honda CBR diawali dengan city riding keliling kota Surabaya.  Dilanjutkan sesi sharing mengenai modifikasi Honda CBR dari pemilik bengkel HKU Racing yang memaparkan materi bagaimana  modifikasi mesin dan tampilan CBR150R.

Community Development MPM Honda Jatim Fariz Hadi mengatakan, para peserta diberi edukasi mengenai kreasi modifikasi yang dapat diterapkan pada sepeda motor Honda CBR150R. Honda CBR150R dikembangkan oleh Astra Honda Motor tentunya dengan memperhatikan penerapan teknologi dan sisi kemudahan modifikasi.

Selain itu, juga disampaikan teknologi All New CBR150R.  All New CBR150R. menjadi sepeda motor sport full fairing dengan posisi berkendara terbaik di kelasnya. Ubahan terbaru mengarah pada gaya condong ke depan yang semakin agresif, menyuguhkan imajinasi pebalap yang siap melakukan start.

Gaya berkendara yang ”racy” ditunjang dengan penyematan inverted front suspension. Komponen ini sanggup meningkatkan kestabilan berkendara harian, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, suspensi baru tersebut membuat handling semakin lincah, menegaskan model ini sebagai sepeda motor sport full fairing dengan kendali terbaik yang menyatu pada kebutuhan kaum urban.

"Harapannya  dengan adanya coaching clinic ini bisa menambah pengetahuan member CBR  mengenai teknologi dan kreasi modifikasi dari motor Honda CBR- nya " katanya. Selama kegiatan berlangsung para peserta tetep mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. (diy/rd)