Panen Raya Padi di Tuban, Gubernur Disambati Petani Kredit Yarnen

"Jadi (yarnen), item per item, tidak bisa digeneralisasi. Karena regulasi di perbankan memang sebegitu strike-nya. Tapi tidak berarti tidak bisa," ujar Gubernur.

Panen Raya Padi di Tuban, Gubernur Disambati Petani Kredit Yarnen
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat ikut panen raya padi di Tuban. Foto: Devi Fitri Afriyanti/HARIAN BANGSA

Tuban, HB.net - Gubernur Khofifah didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, melakukan panen raya padi di Tuban, Selasa (2/2/2022).  Panen raya padi di pusatkan di Poktan Petani Milenial Ronggolawe, di Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah mendapatkan permintaan dari para Petani Milenial ini, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema Yarnen atau pinjaman bayar panen.

"Jadi (yarnen), item per item, tidak bisa digeneralisasi. Karena regulasi di perbankan memang sebegitu strike-nya. Tapi tidak berarti tidak bisa," ujar Gubernur.

Selain menanam padi, petani milenial Ronggolawe ini juga mencoba melakukan budidaya Porang. Gubernur Khofifah mengapresiasi dan mendukung langkah dan inovasi anak muda Kabupaten Tuban ini.

"Jadi, poin saya adalah teman teman milenial petani Ronggolawe tidak berarti tidak bisa. Bahwa kita harus sedikit ulet, dan saya rasa yang ditunjukkan hari ini adalah sebuah proses diikuti keuletan, kerja keras, inovasi," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengakui, selain permasalahan KUR, petani milenial juga meminta pemenuhan pupuk. Untuk itu, Pemkab Tuban melakukan pemetaan untuk menghitung luasan sawah di Tuban.

"Sehingga dengan melakukan update data ini kedepan, kita akan mendapatkan komposisi pupuk yang lebih tepat," katanya.

Pria yang akrab disapa Mas Bupati ini berharap, tidak hanya tulisannya yang milenial, tetapi juga terus berinovasi dan berkreasi. Sehingga, bila pertanian menggunakan pupuk kimia, diharapkan muncul inovasi penggunaan pupuk cair atau organik.

"Yang tidak kalah dalam hal produksi. Sehingga nanti bersama sama, Pemerintah Kabupaten dan InsyaAllah Pemerintah Provinsi akan membantu perizinan dan pelabelan lain lainnya," tambahnya. (dev/wan/ns)