Pawai Motor Listrik Ramaikan Dies Natalis Universitas Dinamika

Dalam rangka memperingati hari jadi Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) yang jatuh pada Selasa (30/4) lalu, digelar pawai motor listrik.

Pawai Motor Listrik  Ramaikan Dies Natalis Universitas Dinamika
Kegiatan pawai motor listrik sivitas Universitas Dinamika keliling Kota Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Dalam rangka memperingati hari jadi Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) yang jatuh pada Selasa (30/4) lalu, digelar pawai motor listrik. Rombongan pawai tersebut diikuti oleh 41 motor listrik yang terdiri dari United E-Motor Jawa Timur dan Komunitas Brotherhood Motor Listrik bersama dengan mahasiswa.

Pawai diberangkatkan oleh Rektor Universitas Dinamika Budi Jatimo serta dikawal oleh patwal motor listrik dari Satlantas Polrestabes Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan dalam acara Dies Natalis ke-41 Universitas Dinamika  yang mengusung tema Bersatu, Berbenah, dan Berubah menuju Indonesia Emas 2045.

Rektor Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) Budi Jatmiko menjelaskan bahwa tema ini diusung sebagai ajakan kepada para sivitas akademika Universitas Dinamika untuk selalu bersatu serta berbenah dalam menghadapi perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Selain itu, selalu siap dengan segala bentuk perubahan yang ada khususnya di dalam dunia pendidikan. “Sehingga kita mampu menjadi kampus yang bisa menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang dapat berkontribusi dalam menyiapkan SDM unggul untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” jelas Budi Jatmiko.

Ketua Pelaksana Nirra Swastika menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis tahun ini berupa pawai motor listrik keliling Kota Surabaya membawa kampanye untuk disampaikan kepada masyarakat. Yakni mendukung gerakan eco green dan Indonesia Emas 2045. “Kami juga membagikan biji dan bibit melon emas sejumlah 41 kantong kepada para masyarakat,” ucap Nirra dalam keterangannya kepada media, Senin (6/5).

Melon emas dipilih sebagai upaya menggalakkan urban farming atau pertanian perkotaan, seperti program yang dilakukan Pemkot Surabaya sekaligus menyongsong Indonesia Emas 2045. Masing-masing 41 kantong biji dan bibit melon emas yang dibagikan ini terdapat cara penanaman melon emas, agar masyarakat bisa menanam melon emas tersebut.

“Harapannya, dengan upaya urban farming ini dapat berkontribusi membangun transformasi ekonomi yang menjadikan perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” sambung Nirra.

Adapun rute pawai yang dimulai di Universitas Dinamika, berlanjut ke Jalan Raya Prapen, Margorejo, KBS, Darmo, Tunjungan Plaza, Grahadi, Taman Surya, RSUD dr. Soetomo, LLDIKTI Wilayah VII, dan kembali ke Universitas Dinamika. Untuk pembagian biji dan bibit melon emas dibagikan di depan area Kebun Binatang Surabaya.

Acara indoor Dies Natalis diselenggarakan pada pukul 09.00-11.00 WIB. Acara ini merupakan kegiatan internal, yang diikuti oleh para mahasiswa Universitas Dinamika. Terdapat beberapa games yang dilombakan pada hari itu. Seperti lomba tarik tambang, komunikata gambar, jupuken botolmu, dan kahoot.

Selain games, juga ada seremonial potong tumpeng oleh Handoko Anindya Tanuadjiselaku ketua pembina Yayasan Putra Bhakti Sentosa beserta pengurus lainnya dan pimpinan. Dilanjutkan oleh pemberian apresiasi karyawan dan pembagian hadiah serta doorprize berupa satu unit sepeda dari United E-Motor.(rd)