Peduli Stunting, PLN NP Gelontorkan Bantuan Rp 1,2 Miliar

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menyampaikan, sepanjang 2022-203 PLN NP telah berpartisipasi memberantas gizi buruk.

Peduli Stunting, PLN NP Gelontorkan Bantuan Rp 1,2 Miliar
Bantuan yang diberikan untuk penanggulangan stunting.

Surabaya, HB.net  - PLN Nusantara Power (NP) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli by PLN NP yang tersebar di berbagai Unit Pembangkit (UP), menggelontorkan Rp 1,2 miliar dalam berbagai program untuk menanggulangi stunting.

Melalui program CSR PLN PLN Peduli by PLN NP di UP di Pulau Jawa seperti UP Muara Tawar (bekasi). UP Muara Karang (Jakarta), UP Gresik, Up Paiton (Probolinggo), UP Cirata, UP Brantas (Malang), pihaknya berkomitmen meningkatkan gizi pada anak-anak dan masyarakat yang berdomisili di sekitar UP tersebut.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menyampaikan, sepanjang 2022-203 PLN NP telah berpartisipasi memberantas gizi buruk. Sebanyak 3171 penerima manfaat telah mendapatkan program edukasi kesehatan bagi ibu dan anak. Pihaknya juga telah membangun 223 fasilitas air bersih dan 78 MCK yang tersebar di berbagai titik.

"Terdapat berbagai variasi bentuk program CSR kami yang tergantung dari karakteristik kebutuhan di masing-masing daerah. Seperti dropping air bersih, pembangunan rumah gizi yang merupakan sarana fasilitas dasar untuk meningkatkan gizi anak," katanya, Kamis (27/07/2023).

"Total dana yang telah kami bantukan untuk menangani gizi buruk ini mencapai Rp 1,2 milyar yang terbagi-bagi di unit pembangkit kami," imbuhnya.

Program kedua adalah Pemberian Nutrisi yang diberikan kepada balita yang terindikasi Stunting selama 4 kali dalam 1 bulan dalam jangka waktu 6 bulan-1 tahun. Hal ini juga dibarengi dengan program ketiga yaitu Sarana Fasilitas Basic.

Seperti pemberian peralatan monitoring/pengukuran perkembangan tumbuh kembang anak yang berstandar SNI dan sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat.

"Terakhir adalah Program Pemberdayaan Ekonomi untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat melalui pemberdayaan ibu PKK Desa dengan melibatkan Ibu PKK Desa dalam pembuatan Asupan Stunting," pungkasnya. (diy/ns)