Pelonggaran PPKM, Pacu Bangkitnya Usaha Cafe di Bondowoso

Manager Cafe Shaf, Pringgo Cah Angon mengatakan, kebijakan level dalam PPKM sangat berpengaruh terhadap kunjungan masyarakat ke Cafe-cafe. Sejak pertengahan September hingga awal November ini kunjungan sudah mulai meningkat, meskipun tak terlalu signifikan.

Pelonggaran PPKM, Pacu Bangkitnya Usaha Cafe di Bondowoso
Suasana Cafe Shaf tampak mulai ramai pengunjung paska pelonggaran PPKM.
Pelonggaran PPKM, Pacu Bangkitnya Usaha Cafe di Bondowoso

Bondowoso, Hb.net - Wabah Covid-19 sudah mulai menurun, alah satunya di Bondowoso. Beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan sudah nol pasien Covid-19. Hal ini juga berdampak pada kegiatan usaha masyarakat seperti kafe dan semacamnya.

Manager Cafe Shaf, Pringgo Cah Angon mengatakan, kebijakan level dalam PPKM sangat berpengaruh terhadap kunjungan masyarakat ke Cafe-cafe. Sejak pertengahan September hingga awal November ini kunjungan sudah mulai meningkat, meskipun tak terlalu signifikan.

Perpanjangan waktu operasional diharapkan bisa menambah jumlah pengunjung. Kafe biasanya ramai pengunjung sekitar Pukul 20.00 sampai 22.00 WIB. Di Cafe Shaf sendiri, buka dari Pukul 08.00-22.00 WIB.

"Cuma memang daya beli masyarakat kayaknya berkurang. Karena terlalu lama PPKM kurang tahu juga, tapi alhamdulillah sudah mulai ada peningkatan. Walaupun masih dibatasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat," ujarnya, Minggu, (7/11).

Memang level PPKM itu sangat berpengaruh, saat Bondowoso sempat level 1 berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan dan berdasarkan rilis data dari Kemendagri Bondowoso masih level 3 dikarenakan tingkat vaksinasi masih rendah.

"Pas kembali ke level 3, selesai sudah. Kembali lagi sepi. Memang pengaruh banget itu. Khususnya Cafe-cafe yang ada di kampung Kopi," terangnya.

Menurutnya, kunjungan mulai ramai ketika sore hari. Namu keterisian meja dengan kapasitas tiga sampai empat orang, hanya terisi sekitar lima sampai enam meja.

"Tempat yang disediakan hanya 50 persen dari kapasitas cafe. Ketersediaan meja ada sekitar 20 meja. Sementara kalau pagi orang cuma makan kemudian pulang," paparnya. “Namun bulan ini sudah sangat lumayan ketimbang awal kebijakan PPKM. Pas PPKM amblas mas," imbuhnya.

Dia mengaku, sudah mulai ada pemulihan omzet. Peningkatannya sekitar 50 persen dibanding awal PPKM. "Mau dibilang nutut, yang penting bisa gaji karyawan dulu lah. Ada tujuh karyawan dan kami tak pernah merumahkan," tandasnya.

Pihaknya berharap, capaian vaksinasi Covid-19 di Bondowoso terus meningkat sehingga bisa kembali ke level 1 lagi. "Dan kegiatan usaha seperti cafe bisa semakin dilonggarkan. Masyarakat juga harus sadar untuk divaksin," pungkasnya. (gik/diy)