Pemkab Jember Gandeng Puslitkoka Kembangkan Potensi Kopi Melalui HCE 2021

Kepala Disperindag Widodo Julianto menyampaikan, pelaksanaan HCE itu untuk memberi edukasi kepada masyarakat untuk cinta kopi.

Pemkab Jember Gandeng Puslitkoka Kembangkan Potensi Kopi Melalui HCE 2021
Kepala Puslitkoka kabupaten Jember Agung Wahyu Susilo bersama Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember ketika menyampaikan rencana akspo HCE di aula Puslitkako Jember, Senin (29/11).

 

Jember, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember manggandeng Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) Kabupaten Jember bakal menggelar acara Holistic Coffee Expo (HCE) 2021 pekan depan. HCE merupakan event tahunan yang akan menjadi brand Jember sebagai pusat kopi terbaik di Indonesia.

“HCE 2021 merupakan event tahun kedua dengan tema ‘Bangga Kopi Nusantara’ untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap kopi Nusantara,” ujar Kepala Puslitkoka kabupaten Jember Agung Wahyu Susilo dalam press release bersama Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember di aula Puslitkako Jember, Senin (29/11).

“Jember memimiliki potensi besar dibidang komoditas kopi, namun potensi itu selama ini belum dikelola dengan baik. Dengan acara ini berharap akan berdampak pada peningkatan kesejateraan bagi petani kopi dan UMKM di Jamber,” pungkas dia.

Sementara Kepala Disperindag Widodo Julianto menyampaikan, pelaksanaan HCE itu untuk memberi edukasi kepada masyarakat untuk cinta kopi.

"Kegiatan itu juga sebagai salah satu upaya mempertemukan produsen kopi dengan pasar. Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang dapat mendukung peningkatan kinerja ekspor Indonesia," ujar Kadisperindag Widodo.

Widodo menambahkan, kegiatan untuk memperkenalkan kopi asli daerah kepada masyarakat Indonesia, sehingga diharapkan ada peningkatan produksi maupun kapasitas UMKM ekspor kopi.

“Harapan kami melalui acara ini dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan perekonomian UMKM di Jember,” harapnya.

Event tersebut lanjut Widodo mencakup tiga aspek sudut pandang terhadap kopi yakni, dari sisi bisnis, budaya dan kesehatan. Menurutnya acara tersebut bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jember bersama Puslitkakao untuk semakin mengukuhkan Kabupaten Jamber sebagai penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia.

Acara tersebut juga didukung oleh Bank Indonesia (BI) Cabang Jember dan digekar secara Hybrid (daring dan luring). (yud/eko)