Pj Bupati Ugas Kawal Penurunan Stunting, Kemiskinan dan Hilirisasi Industri

Dalam arahannya, Presiden mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.

Pj Bupati Ugas Kawal Penurunan Stunting, Kemiskinan dan Hilirisasi Industri
Pj Bupati Ugas Irwanto saat bertemu Jokowi usai Rakor.

Probolinggo, HB.net - Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Presiden RI bersama Penjabat Kepala Daerah seluruh Indonesia dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta mengoptimalkan implementasi program strategis. Rakor diikuti 37 Penjabat Wali Kota, 133 Penjabat Bupati, dan 23 Penjabat Gubernur se Indonesia.

Dalam arahannya, Presiden mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar. “Pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi seperti tadi saya sampaikan, subsidi angkutan bisa dilakukan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga membahas terkait peran kepala daerah memasuki tahun politik 2024. Kepala Negara menegaskan agar para kepala daerah terus memberikan dukungan kepada KPUD dan Bawaslu tanpa melakukan intervensi apapun, serta memastikan netralitas ASN terjaga.

“Saya minta jangan sampai memihak. Itu dilihat lho, hati-hati. Bapak, Ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan Bapak, Ibu memihak atau enggak. Klik, sudah. Dan juga pastikan ASN itu netral,” ujarnya.

Apabila terjadi pergolakan di masyarakat, Presiden meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan permasalahan tersebut. “Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan politik. Selesaikan dengan segera,” ujarnya.

Terakhir, Kepala Negara mendorong daerah untuk terus mendukung program prioritas pemerintah seperti penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, dan hilirisasi industri. “Berikan dukungan penuh pada program-program ini,” tandasnya.

Pj. Bupati Ugas menjelaskan, pada rakor itu Presiden Joko Widodo meminta para Kepala Daerah untuk mengantisipasi dampak terburuk yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim, tahun politik termasuk dampak konflik yang sedang terjadi di luar negeri.

“Arahan-arahan itu menjadi prioritas dalam pelaksanaan program dan kegiatan ke depan yang akan segera kita tindaklanjuti. Kita akan segera mengkoordinasikan arahan-arahan tersebut untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pj. Bupati Ugas menambahkan, sesuai arahan Presiden, Pemkab Probolinggo siap mengawal agenda nasional terutama agenda Pemilu 2024 agar dapat berjalan lancar dan sukses. “Tentunya ini memerlukan dukungan dari Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Selain pengarahan Presiden, pada rakor tersebut para Penjabat Kepala Daerah juga mendapatkan pembekalan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan beberapa menteri lainnya sebagai bagian dari evaluasi setiap tiga bulan terhadap Penjabat Kepala Daerah. (ndi/diy)