PTPN XI Siap Laksanakan Arahan Pemegang Saham

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI siap melaksanakan arahan pemagang saham yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2021.

PTPN XI Siap Laksanakan Arahan Pemegang Saham
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham RKAP tahun 2021 melalui video conference.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI siap melaksanakan arahan pemagang saham yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2021. Kegiatan tersebut digelar melalui video conference, belum lama ini.

Ada tiga hal utama dalam arahan pemegang saham yang disampaikan Asisten Deputi Bidang Industri Semen, Survei dan Industri Lainnya Rachman Ferry Isfianto. Ia selaku kuasa pemegang saham. Di antaranya internalisasi core value dalam pengelolaan BUMN, pelaksanaan rencana jangka panjang 2020-2024, dan pelaksanaan RKAP 2021. 

“Manajemen siap melaksanakan arahan pemegang saham yang disampaikan dalam RUPS RKA. Mulai dari internalisasi core value AKHLAK kepada setiap karyawan, melakukan cascading RJP 2020-2024 mulai dari penjabaran sasaran strategis, indikator kinerja utama dan target kinerja organisasi hingga melaksanakan RKAP 2021," kata Direktur PTPN XI, Tulus Pandu Widjaja, ketika dikonfirmasi, Senin (1/2).

Saat ini, lanjutnya, PTPN XI sudah melakukan digitalisasi sebagaimana yang diharapakan pemegang saham. Mulai dari operasional, yakni Sistem Informasi Manajemen Pabrik Gula atau SIMPG hingga database karyawan dalam aplikasi NOS (Nusantara Online System).

"Tentunya akan kami kembangkan lagi sesuai dengan arahan holding PTPN selanjutnya," ungkap dia.

Terkait dengan arahan untuk membangun produk retail, pihaknya akan mengoptimalkan produk retail PTPN XI dengan merk dagang Gupalas yang sudah sudah memiliki pasar.

Secara terpisah, hal senada disampaikan Komisaris Utama Dedy Mawardi terkait   kesiapan pelaksanaan arahan pemegang saham.  Dewan komisaris menegaskan untuk fokus pada program operational excellent pada setiap portofolio komoditi gula dengan harga yang kompetitif.

“Dewan komisaris bersama manajemen komitmen untuk fokus pada program operational excellent. Masih banyak peluang yang bisa dioptimalkan di komoditi gula ini,” jelas Dedy.

Bukan hanya pencapaian Key Performance Indicators (KPI) saja. Melainkan agar perusahaan bisa sustain dan memiliki daya saing. Dalam RUPS kemarin dewan komisaris mendukung seluruh usulan direksi yang telah diajukan kepada RUPS. Meski demikian fungsi pengawasan tetap berjalan.

Dalam RKAP tahun 2021 PTPN XI menetapkan target produktivitas tebu sebesar 75,4 ton/hektare, 2 persen dibawah tahun 2020, dan 1 persen diatas capaian tahun 2019.  Sedangkan rendemen sebesar 7,96 persen, yakni 14 persen diatas prognosa 2020 atau 1 persen diatas capaian 2019.

Sebagai informasi, RUPS tersebut dihadiri oleh asisten deputi Bidang Industri Semen, Survei dan Industri Lainnya serta direktur utama PTPN III (Persero)  selaku kuasa pemegang saham, jajaran direksi PTPN III (Persero), dewan komisaris, dan direktur serta SEVP PTPN XI.(mid/rd)