PTPN XII Mulai Gelar Tebang Tebu Perdana 2023
Direktur PTPN XII, Siwi Peni, berpesan, agar semua jajaran PTPN XII mematuhi peraturan yang ada untuk melaksanakan tebang tebu sesuai dengan SOP dari PTPN XII.
Diyah nisa
May 16, 2023 07:00
0
Jember, HB.net - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Kebun Mumbul menggelar kegiatan tebang tebu di Kebun Mumbul, Jember. Sebelumnya didahului acara syukuran dan selamatan. Acara rangkaian prosesi itu dinamakan “petik tebu manten”, Senin (15/05/2023).
Kegiatan ini meliputi selamatan dan doa bersama. Tujuannya, agar selama proses panen dapat berjalan lancar dan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Selain itu berisi pula pengharapan agar tebu yang ditebang adalah tebu yang manis, bersih dan segar, sehingga dapat menghasilkan gula yang melimpah dan berkualitas baik.
Direktur PTPN XII, Siwi Peni, berpesan, agar semua jajaran PTPN XII mematuhi peraturan yang ada untuk melaksanakan tebang tebu sesuai dengan SOP dari PTPN XII. Sebab, jika tebang tebu itu dilakukan sesuai dengan norma yang berlaku, maka akan menghasilkan kualitas yang baik.
"Dengan kualitas tebu yang baik, manis, bersih dan degar, maka akan diperoleh kualitas gula kristal putih yang baik dengan rendemen yang tinggi, minimal 8.5," kata Siwi.
SEVP Operation PTPN XII, Yualianto, mengatakan, tebang tebu itu merupakan kali kedua Kebun Mumbul menggelar acara tebu manten sejak pertama menjadi pengelola tebu pada 2022. "Tahun ini Luas tebang tebu di Kebun Mumbul 4.339 hektare dengan estimasi produksi 383.433 ton dan target harian 2.563 ton dan target harian sebanyak 2.563 ton," ungkapnya.
Sebelumnya acara yang sama juga digelar di Kebun Kalitelepak, Banyuwangi, Jumat (12/05/2023). Kebun Kalitelepak, luas tanaman tebu mencapai 5.896,5 hektare dengan estimasi produksi 444.686 ton, serta target pasok rata rata 3.000 ton/Hari.
"Kebun Mumbul dan Kebun Kalitelepak merencanakan kegiatan tebang mulai 17 Mei 2023 dan Insya Allah akan selesai 150 hari kedepan untuk memenuhi pasok giling di PG Glenmore dan PG Semboro," katanya.
Kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan program pemerintah dalam hal swasembada gula nasional. Setiap tahunnya, kegiatan tebang tebu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar kebun.
"Kami menyerap tenaga kerja setiap harinya sekita 9.000 tenaga kerja, yang dipenuhi dari sekitar kebun. Selain itu, tenaga kerja untuk kegiatan pemeliharaan pasca tebang," paparnya. (mid/diy)
