Puluhan Rapper Ramaikan Peresmian Djengsri

Puluhan rapper Jawa Timur memeriahkan soft launching kedai Djengsri yang bertempat di kawasan Jalan Monginsidi No. 142, Sidokumpul, Sidoarjo.

Puluhan Rapper Ramaikan Peresmian Djengsri
Para rapper berpose bersama dalam peresmian Kedai Djengsri.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Puluhan rapper Jawa Timur memeriahkan soft launching kedai Djengsri yang bertempat di kawasan Jalan Monginsidi No. 142, Sidokumpul, Sidoarjo. Sebuah komunitas yang sempat vakum ini, akhirnya kembali berkreativitas setelah terhenti karena pandemi Covid-19.

Kedai yang dibuka sejak Sabtu, (20/11) malam dihadiri puluhan musisi hip hop asal Jawa Timur. Ada Rokatenda ( Surabaya), Roughstone (Surabaya), Lil Muf (Surabaya), LtK (Sidoarjo), Julian Saddam (Sidoarjo), Dev-J (Sidoarjo), Brodin (Pandaan), Gwisa (Pandaan), Bendot (Pandaan), dan dihadiri langsung DJ Iman asal Sidoarjo.

Kedai berada di lantai dua ini, didirikan oleh jurnalis Sidoarjo yang ingin berkiprah di dunia usaha. Meski tergolong baru, tempat nongkrong di jalan ini sudah mencuri perhatian anak-anak hits Sidoarjo. Terlebih menu yang ditawarkan juga tergolong murah dan tidak menguras kantong kalangan pelajar.

"Menu kopi andalan kami ada kopi Cak Ri, cuma lima ribu rupiah saja," jelas Owner Kedai Djengsri, Yudhi Ardian, Senin, (22/11).

Selain itu, ada juga kopi Nusantara asli bikinan barista asal Sidoarjo, Ucup. Namun jika tidak suka kopi, kedai ini juga menyediakan berbagai macam minuman, seperti milkshake, mocktail, hingga wedang jahe.

Minuman penghangat tubuh ini juga tak kalah favorit. Pasalnya, bisa membantu menjaga imunitas tubuh di musim pancaroba seperti saat ini. Terlebih di tengah pandemi.  "Menu termahal hanya Rp 12.000," jelasnya.

Tentu ini berbanding terbalik dengan suasana cozy yang dciptakan. Apalagi ada mini bar yang dibangun untuk bisa berkomunikasi langsung dengan barista bertato yang cool itu.

Oh iya, untuk makanannya, juga tersedia nasi paru krengsengan resep anak band. Ini menjadi menu hidangan pengganjal perut yang pas. Porsinya pun cukup untuk makan siang. Bumbunya meresap dan pedasnya pas.

Tekstur paru sapi ini empuk dan lembut. Apalagi disajikan dengan acar dan sambal. Kedai Djengsrie dibuka mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.

"Semoga kalangan komunitas lebih betah maen ke sini. Terima kasih juga buat temen-temen rapper yang sudah bersedia mengisi acara di Kedai Djengsrie," tandasnya.

Rapper asal Sidoarjo Tiger T (Daddy T) menyampaikan, kedai yang diberi nama Djengsrie bukanlah nama yang baru. Sebab nama Djengsrie sudah hadir di beberapa kota, seperti Surabaya misalnya. Di kedai ini tidak hanya bebas dalam berdiskusi melainkan berkreasi.

Sebagai seorang seniman, di sini sangat cocok sekali, dan lebih menghargai orang-orang seni. Sidoarjo, merupakan jujugan awal pasca terhentinya aktivitas selama pandemi Covid-19.

Diharapkan, dengan kembalinya masa pemulihan pasca pandemi Covid-19, mampu menjadikan rapper asal jawa timur lebih berkreasi dan berinovasi. "Selain Sidoarjo, kita juga akan hadir di beberapa kota lain di Jawa Timur. Mohon doanya," pungkas Tiger T. (cat/rd)