Ratusan Guru Madrasah di Tuban Dapat Pembinaan dari Kemenag

"Pendidikan di era society 5.0 menuntut setiap guru untuk lebih kreatif, inovatif, produktif, adaptif dan juga kompetitif. Selain itu, pada abad 21 ini diperlukan pendidikan tentang kecakapan hidup," terang Munir.

Ratusan Guru Madrasah di Tuban Dapat Pembinaan dari Kemenag

Tuban, HB.net -  Sebanyak 207 guru madrasah di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban telah mendapatkan pembinaan langsung dari Kepala Kemenag, Ahmad Munir yang digelar di MI Hidayatussibyan, Desa Cendoro kecamatan setempat, pada Selasa (22/8/2023). Tak hanya pembinaan, mereka juga diberikan pengarahan agar bisa menjadi guru yang inovatif fan melek terhadap teknologi.

"Pendidikan di era society 5.0 menuntut setiap guru untuk lebih kreatif, inovatif, produktif, adaptif dan juga kompetitif. Selain itu, pada abad 21 ini diperlukan pendidikan tentang kecakapan hidup," terang Munir sapaan akrabnya.

Ia pun menjabarkan, bahwa tantangan yang dihadapi guru di era global saat ini perlu diupgrade. Pasalnya, kini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan mendasar. Apalagi krisis moral yang melanda, krisis sosial dan krisis identitas sebagai bangsa.

"Tugas guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan, menyampaikan ilmu, tapi juga mendidik, melatih dan membimbing," ujarnya.

Menurutnya, guru adalah Mudarits dan seorang pendidik tidak sekedar mengajar tapi juga mendidik siswa. Guru madrasah dan guru agama sekaligus harus menjadi pendidik yang akan menjadi role modelnya siswa. Selain itu, seorang guru yang sukses adalah guru yang mempunyai jiwa mengasuh dan merawat.

"Dan guru juga harus mempunyai wawasan dan ilmu yang cukup atau muallim," tambah Kepala Kemenag asal Kabupaten Bojonegoro itu.

Dihadapan ratusan guru, Munir menyarankan, agar guru tidak berhenti berinovasi dan harus selalu kreatif walaupun mengajar di lembaga swasta. Apalagi sebagai guru di Kementerian Agama harus bisa memberikan teladan yang baik. Karena bisa dipastikan guru di lingkungan kemenag lebih swastanya. Sehingga, harus mempunyai nilai lebih supaya tidak mengecewakan Kemenag Tuban.

"Orang baik adalah orang yang bisa mendem jero mikul duwur terhadap sesama," pesa Munir.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Hj Umi Kulsum menjelaskan, dalam pembinaan ini juga disisipi dengan monev simpatika serta pembayaran TPG. Kegiatan tersebut dilaksanakan di MI Hidayatussibyan Cendoro dan di MTs Al Azhar Karangagung, Kecamatan Palang. Melalui kegiatan ini kemenag berharap, pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.

"Pastinya mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan," beber Umi yang juga mantan Ketua PC Fatayat NU Tuban itu. (wan/ns)