Target Rampung Desember, Pembangunan 3 Lapangan  Latihan Piala Dunia U-20 di Surabaya

Target Rampung Desember, Pembangunan 3 Lapangan  Latihan Piala Dunia U-20 di Surabaya

SURABAYA,  HARIANBANGSA.net - Menyambut Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai mengerjakan tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Tiga lapangan latihan itu sudah mulai dikerjakan. Meskipun nanti satu lapangan latihan yang akan dibangun itu, tidak akan dipakai dalam ajang Piala Dunia U-20 mendatang. Sebab, sesuai keputusan yang diterima pemkot, hanya empat lapangan latihan yang diminta di Kota Surabaya.

“Selain Stadion GBT, kita diminta menyiapkan empat lapangan latihan. Nanti yang akan digunakan dua lapangan latihan yang mulai kita bangun, ditambah Stadion 10 November dan Lapangan Thor. Meski yang paling dibutuhkan hanya dua lapangan di samping GBT, kita akan tetap bangun 3 lapangan latihan di situ. Siapa tahu nanti bisa disewakan,” kata Wali Kota Tri Rismaharini, Senin (21/9).

Sejak awal atau biding, Pemkot sudah mengusulkan dan sudah menyiapkan lima lapangan latihan ditambah satu lapangan utama, yaitu Stadion GBT. Namun di tengah perjalanan, diputuskan satu lapangan latihan di Stadion Bangkalan. Sehingga besar kemungkinan, satu lapangan latihan yang akan dibangun pemkot di samping GBT itu tidak akan dipakai dalam ajang tersebut.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Kristian memastikan, pembangunan tiga lapangan latihan itu sudah mulai dikerjakan pihak ketiga selaku pemenang lelang. Sebab, sudah ada pemenang lelangnya dan mereka langsung bergerak mengerjakan lapangan tersebut. “Beberapa waktu lalu, sudah ada pemenang lelangnya dan saat itu pula langsung dimulai pengerjaannya. Pekerjaannya itu dimulai dari pengurugan tanah, pengukuran dan disesuaikan elevasinya,” kata Iman.

Menurut Iman, anggaran pembangunan tiga lapangan itu dilakukan oleh dua dinas sekaligus, yaitu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan DPRKP-CKTR. Anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora akan mengcover pembangunan lapangan, pembangunan drainase, penyiraman dan penanaman rumput.

Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRKP-CKTR akan mengcover pembangunan tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, pemasangan tiang lampu dan lampu lapangan yang nantinya 1.500 lux. “Nah, anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora sekitar Rp 25 miliar dan DPRKP-CKTR juga sekitar Rp 25 miliar,” tegasnya.

Pembangunan ini akan terus dikebut supaya semuanya bisa selesai sesuai target. Ia juga menyebut target pembangunan tiga lapangan latihan itu sekitar Bulan Desember mendatang. “Karena pekerjaannya ini parallel. Kami yakin Desember sudah bisa selesai,” imbuhnya. (ian/ns)