Terima PWI Jatim Award, Pj Gubernur Jatim Dukung Penuh Kegiatan Pers

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 di malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Jember, Minggu (28/4) malam.

Terima PWI Jatim Award, Pj Gubernur Jatim Dukung Penuh Kegiatan Pers
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menerima PWI Jatim Award dari Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim.

Jember, HARIANBANGSA.net - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 di malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Jember, Minggu (28/4) malam.

Adhy Karyono, yang juga mantan sekdaprov Jatim ini, dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim. Ia juga sukses menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik.

Bahkan, Adhy Karyono yang menjabat plh gubernur Jatim tersingkat ini dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat 14 Februari 2024 lalu, yakni pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilhan presiden (Pilpres).

"Pejabat kelahiran Cirebon, Jawa Barat yang pernah menjabat staf ahli Mensos era Khofifah ini sukses melanjutkan transisi kepemimpinan di Jatim. Mempertahankan rembug nyekrup antarjajaran petinggi pemerintahan di Jatim dengan baik dan menyelaraskan berbagai unsur kepentingan, hingga masa transisi Pemilu 14 Februari 2024 kemarin," ujar Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim.

Dalam sambutannya, Adhy Karyono merasa berterima kasih kepada PWI Jatim yang telah menggelar acara HPN 2024 ini. Pasalnya, memang peran pers begitu penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Terutama diakui bahwa kondusivitas pemilu dan pasca pemilu di Jatim sangat terjaga. Tentu saja hal itu menjadi bagian dari keberhasilan peran pers yang dijalankan.

Dia meyakini bahwa fungsi dan peran pers telah membuktikan diri memberi sumbangsih kepada keamanan dan kondusivitas wilayah di Jatim. Adhy Karyono mengingatkan kembali bahwa masih akan ada tantangan baru ke depan yang riak-riak sudah muncul, pemiliha kepala daerah ( Pikada) serentak, yang akan digelar Rabu, 27 November 2024 mendatang.

"Kita semua bangga dan bersyukur karena mulai dari penyusunan anggaran, rekrutmen KPU, pengawas, penyusunan DPT, kampanye, pencoblosan dan perhitungan, Jawa Timur tetap aman dan kondusif. Ke depan ini kita percaya pers akan mampu menjaga itu semua, karena perhelatan demokrasi yang besar saja mampu, apalagi pilkada serentak yang sekupnya lebih kecil," ujarnya.

Mantan sekdaprov Jatim yang gemar turun ke lapangan ini, menegaskan bahwa hubungan baik dan keharmonisan dirinya dengan insan pers tidak perlu diragukan lagi. Bahkan semua kegiatan pers akan didukung.

"Sebenarnya tidak perlu diminta hadir.  Justru  kami selalu menunggu undangan dari rekan-rekan pers dalam kegiatan positif. Untuk itu semua kami mendukung sepenuhnya," tegasnya.

Malam puncak HPN 2024 tingkat Jatim di Kabupaten Jember ini juga diwarnai pemberian award atau penghargaan kepada para tokoh nasional lintas sektor, hingga anugerah tertinggi karya jurnalistik Prapanca 2024 kepada sejumlah jurnalis.

Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay, yang sukses dalam pengamanan pemilu, serta Kajati Jatim Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di pemilu.

Selain itu, ada jawara favorit dan Spesial Award. Di antaranya Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional (Wantanas) sekaligus Inspektur Jenderal TNI Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, Ketua DPD La Nyala M Matalitti, dan Rektor Unesa Nurhasan.

Kemudian ada sederet bupati, yakni Bupati Jember Hendy Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi,  Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto.  Ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula Ketua Harian KONI Jatim M Nabil,  pembina cabang olahraga (Cabor) terbaik Johanes Kunto, dan atlet terbaik Megawati Hangestri Pertiwi alias Megatron, pevoli asal Jember.(rd)