Terseret Arus Sungai dalam Mobil, Kakak-Adik Ditemukan Meninggal

Kecelakaan tragis itu terjadi di Sungai Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, pada Minggu (2/4/2023) malam.

Terseret Arus Sungai dalam Mobil, Kakak-Adik Ditemukan Meninggal
Petugas saat melakukan evakuasi kedua korban

Tuban, HB.net  - Nasib naas dialami Alvi Nararya (28) dan Alfrio Anfasya (22) warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Pasalnya, mobil yang ditumpanginya terseret arus sungai dengan kedalaman 4 meter.

Kecelakaan tragis itu terjadi di Sungai Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, pada Minggu (2/4/2023) malam. Pada saat itu kaka adik tersebut sedang mengantarkan jajan ke rumah pamannya. Akan tetapi, hendak pulang ke rumah ternyata mobil Datsun Go warna hitam bernopol L-1091-ZC yang ditumpanginya terperosok dan lalu tercebur ke sungai.

Kapolsek Bangilan, Polres Tuban, IPTU Rukandar menjelaskan, kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dengan kondisi hujan deras. Karena badan jalan yang tak terlihat jelas, sehingga korban terperosok dan mobilnya masuk ke sungai. Mobil korban terseret arus sungai sekitar 150 meter dari lokasi awal.

"Saat kondisi terseret arus sungai korban masih di dalam mobil dan tak bis keluar," terang Rukandar saat dikonfirmasi pada Senin (3/4/2023).

Selanjutnya, kedua jenazah berhasil dievakuasi petugas gabungan BPBD, PMI, TNI dan Polri sekitar pukul 22.15 WIB dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Adapun kondisi korban Alvi mengalami luka memar pada kepala kiri pelipis kiri, kelopak maya kiri dan pundak kiri. Sedangkan, jenazah Alfrio mengalami luka memar pada kepala kanan.

Diketahui, menurut informasi di lapangan korban Alvi merupakan seorang dokter PNS yang bertugas di Kabupaten Gresik. Sedangkan, untuk adiknya merupakan seorang mahasiswa mengambil jurusan kedokteran di Surabaya.(wan/ns)