Tingkatkan Gizi dan Eknomi Keluarga,  DKP Jatim Gelar Pelatihan Pengembangan Produk Perikanan Bernilai Tambah

Kegiatan menghadirkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Muh. Ridwan yang menyampaikan kebijakan pengembangan produk yang memiliki tambah.

Tingkatkan Gizi dan Eknomi Keluarga,  DKP Jatim Gelar Pelatihan Pengembangan Produk Perikanan Bernilai Tambah

Kediri, HB.net - Guna meningkatkan gizi keluarga dan menambah penghasilan pascapandemi Covid-19, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan melaksanakan  program pertemuan diversifikasi/ pengembangan produk bernilai tambah (konsumsi/ non konsumsi).  Kegiatan digelar di ruang Balai Serbaguna Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa 24/5/2022) lalu.

Kegiatan menghadirkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Muh. Ridwan yang menyampaikan kebijakan pengembangan produk yang memiliki tambah. Selain itu kegiatan juga menghadirkan Chef Agus Syafruddin yang merupakan Chef profesional dan pernah menang dalam perlombaan masak ikan tingkat provinsi maupun nasional. Peserta kegiatan tersebut ialah Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada 30 orang peserta yang terdiri dari para tim penggerak PKK di lingkup wilayah Kota Kediri serta para pelaku usaha pengolahan produk perikanan yang menjadi binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri.

Dalam sambutannya, Muh Ridwan menyampaikan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan tentang cara pengolahan ikan yang baik yang terjamin mutu dan keamanan pangannya, meningkatkan pengetahuan tentang ragam produk olahan hasil perikanan yang bernilai tambah sebagai salah satu opsi untuk membuka lapangan pekerjaan maupun untuk memenuhi kebutuhan gizi di lingkup rumah tangga.

“Di dalam keluarga yang paling menentukan nilai Gizi yang dikonsumsi adalah para orang tua. Kesadaran orangtua untuk menyediakan makanan bergizi mungkin masih tinggi pada saat anak-anak masih kecil. Selain karena usia anak-anak berada pada periode emas pertumbuhan, mereka juga masih mudah diajak untuk mengenal berbagai jenis makanan. Itulah sebabnya pada masa ini, peran ibu sangat besar sebagai penentu gizi keluarga,” terang Ridwan.

Dengan kegiatan ini diharapkan pengetahuan akan ragam produk olahan perikanan masyarakat akan bertambah dan berkembang. Diharapkan nantinya akan membuka potensi dan peluang usaha masyarakat yang berdampak pada peningkatan sektor ekonomi masyarakat. Dengan meningkatnya peluang ekonomi masyarakat diharapkan pula kesejahteraan masyarakat akan tercapai.  

Sedangkan Chef Agus Syafruddin membekali peserta yang hadir dengan teori dan tata cara meningkatkan nilai tambah terhadap hasil kelautan dan perikanan baik secara kualitas, kuantitas maupun kontinuitas. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pengolahan 3 menu kreasi olahan hasil perikanan antara lain otak-otak bandeng panggang, patty steak Ikan tuna serta curry puff ikan.

      Dengan teleten, chef Agus memandu peserta bagaimana cara mengolah ikan yang baik dan benar. Agus memberi contoh mulai dari pemfilletan hingga penyajian produk akhir serta penyimpanan produk. Dengan cara yang benar  diharapkan bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat tahan lama apabila akan dipasarkan berikut dengan contoh pengemasannya. Menu-menu yang dipilih adalah menu yang dapat diaplikasikan dengan mudah sebagai upaya mengembangkan macam ragam olahan dan peningkatan nilai gizi keluarga serta dapat dijadikan pengembangan usaha baru bagi para pengolah hasil perikanan di wilayah Kota Kediri dan dapat disebarluaskan oleh perwakilan penggerak PKK di wilayah Kota Kediri. (mad/ns)