Tolak Puskesmas Jadi Lokasi Isolasi Covid-29

Tolak Puskesmas Jadi Lokasi Isolasi Covid-29
Aksi demo warga Sidodadi menentang tempat isolasi pasien Covid-19.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Warga Sidodadi, Kecamatan Candi, Senin (30/3) siang membentangkan spanduk penolakan keputusan Pemkab Sidoarjo. Hal ini terkait dengan dijadikannya Puskesmas Sidodadi yang akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Warga menilai, jika puskesmas yang ada di wilayah mereka dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, akan  berdampak pada warga sekitar.

Aksi protes yang dilakukan oleh warga ini bukan tanpa alasan, mengingat pasien Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dengan status orang dalam pemantauan (ODP) 150 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 51 orang, positif 19 orang, dan meninggal 1 orang. Alasan inilah yang membuat warga menolak dengan tegas puskesmas di wilayah mereka dijadikan tempat isolasi Covid-19.

Penolakan warga ini mendapatkan respon atau penjagaan dari TNI dan Polri. Selain itu, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin juga meninjau lokasi langsung. Kedatangan Nur Ahmad ini untuk melakukan koordinasi dengan warga sekitar.

Menurutnya, keputusan pemerintah untuk menjadikan Puskesmas Sidodadi dijadikan ruang atau tempat isolasi Covid-19 sudah sesuai dengan keputusan bersama. Jika pemerintah memutuskan, sudah memikirkan dengan matang. Warga tidak perlu terlalu gugup, dan yang paling penting adalah kepentingan warga yang paling utama.

Selain itu Nur Ahmad menambahkan, bahwa nantinya Pemkab Sidoarjo masih mencari lokasi lain untuk dijadikan tempat penampungan.(cat/rd)