Update Covid-19 Tuban, Sembuh 53 Orang, Baru 31 Kasus

"Tuban masih menjadi menjadi zona merah," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati

Update Covid-19 Tuban, Sembuh 53 Orang, Baru 31 Kasus

TUBAN, HARIANBANGSA.net - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban secara komulatif terus mengalami penambahan. Dalam sehari, terdapat puluhan kasus konfirmasi positif Covid-19 baru. Sementara hingga saat ini Kabupaten Tuban masih menyandang status zona merah atau resiko tinggi penyebaran Covid-19.

"Tuban masih menjadi menjadi zona merah," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, Selasa (29/12).

Namun begitu, pasien dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan. Hari ini pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 53 orang. Paling banyak terdapat di Kecamatan Tuban sebanyak 20 orang.

Sementara, di Kecamatan Palang, Tambakboyo, dan Merakurak masing-masing sebanyak 4 orang. Kecamatan Jatirogo, dan Soko 3 orang. Selanjutnya, Kecamatan Semanding, Plumpang, Kerek, dan Bangilan ada 2 orang. Terakhir Kecamatan Widang, Montong, dan Grabagan masing-masing satu orang.

"Total pasien sembuh hari ini ada 53 orang," imbuhnya.

Sementara itu, penambahan konfirmasi baru tersebar hampir merata diseluruh kecamatan. Paling banyak terjadi di Kecamatan Jatirogo sebanyak 6 kasus, Tuban 5 kasus, Semanding dan Plumpang masing-masing 4 orang,  Selanjutnya, Kecamatan Bangilan, Rengel, dan Senori masing-masing 2 orang. Sementara Kecamatan Palang, Singgahan, Jenu, Grabagan, Merakurak, dan Kenduruan ada 1 orang.

"Penambahan konfirmasi positif baru sebanyak 31 orang, dan meninggal dunia 3 orang dari Kecamatan Tuban dan Rengel,"tuturnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat supaya menaati protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

Berdasarkan peta persebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, secara komulatif konfirmasi positif mencapai 1718 orang, sembuh sebanyak 1106 orang, dan meninggal dunia 181 orang. Sementara menjalani perawatan sebanyak 453 pasien, dan suspek sebanyak 14 orang.(gun/wan/ns)