Usaha Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, PLN Bantu Hidroponik Serpis Surabaya

Komunitas Serpis yang terdiri dari 23 petani wanita ini, terancam harus berhenti dan hal ini membuat sejumlah petani wanita resah.

Usaha Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, PLN Bantu Hidroponik Serpis Surabaya
Pemberian bantuan secara simbolis kepada Hidroponik Serpis Surabaya melalui program TJSL.

Surabaya, HB.net  – Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan dampak besar yang berujung pada melemahnya perekonomian masyarakat. Banyak usaha yang terdampak secara langsung maupun tak langsung, ditambah kewajiban untuk pindah areal usaha dalam waktu dekat, membuat usaha hidroponik “Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Serpis” Surabaya mengalami kesulitan melanjutkan usahanya.

Komunitas Serpis yang terdiri dari 23 petani wanita ini, terancam harus berhenti dan hal ini membuat sejumlah petani wanita resah. Melihat hal ini, PLN melalui program PLN Peduli membantu KRPL Serpis. Bantuan PLN Peduli melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) diserahkan senilai Rp 50 juta.

Bantuan ini berupa pembangunan areal hidroponik berikut green house yang dilengkapi lampu uv siap mempercepat panen hidroponik usaha hidroponik “Serpis”. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam menstabilkan pendapatan bahkan meningkatkan perekonomiannya.

Areal baru yang dibangun tahun ini membuat pendapatan meningkat dari tahun sebelumnya.  Sebelumnya usaha ini mendapat ancaman penggusuran di lokasi lama yang hanya boleh ditempati sekitar beberapa bulan lagi di 2021, sehingga usaha hidroponik harus dipindah ke kawasan baru yang berada di tanah Kecamatan Wonocolo.

Bantuan ini diserahkan langsung Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Ratih Kusuma Dewi kepada Ketua KRPL Serpis, Djuni Arti dan disaksikan oleh Camat Wonocolo, Dr. Denny Christupel Tupamahu, A.P, S.H, S.E., M.Si, M.Mis, M.H., M.Psi, M.M.

Djuni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN. Dengan adanya areal baru ini menambah jumlah komunitas KRPL Serpis menjadi 30 orang, 7 orang berasal dari petani pria sekitar yang tertarik untuk berusaha bersama. Adapun areal baru penanaman ini meningkat hampir dua kali lipat bila dibandingkan dengan kapasitas penanaman pada areal sebelumnya.

Sementara, Camat Wonocolo berharap, dengan adanya bantuan ini perekonomian dapat stabil bahkan meningkat sehingga masyarakat dapat semakin maju.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Ratih Kusuma Dewi menyampaikan, program PLN Peduli ini ini diberikan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) terhadap masyarakat sekitar kantor PLN UIP JBTB.

“Program inipun sejalan dengan program pengentasan kemiskinan dari Pemerintah yang dicanangkan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan,” katanya. PLN juga sangat mengharapkan sinergi dan dukungan dari masyarakat dalam pembangunan sistem kelistrikan. Dengan saling mendukung antara PLN dan masyarakat, pembangunan kelistrikan dapat semakin lancar.

Kedepan PLN UIP JBTB akan terus berupaya melaksanakan program-program TJSL yang dapat memajukan serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia serta membangun jaringan kelistrikan yang andal. (diy/ns)