Wagub Emil Optimis Tim Antasena Alpha ITS Ukir Prestasi Lewat Mobil Berenergi Hidrogen

Di depan awak media, Wagub Emil menyambut baik inovasi yang dikembangkan oleh Tim Antasena ITS. Mengusung tema teknologi terbarukan yang ramah lingkungan, yang tidak lain adalah melalui pemanfaatan hidrogen dan tentunya ramah lingkungan.

Wagub Emil Optimis Tim Antasena Alpha ITS Ukir Prestasi Lewat Mobil Berenergi Hidrogen
Wagub jatim, Emil Dardak ketika memberi keterangan pada media.

Surabaya, HB.net  - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi tim Antasena Alpha yang membuat mobil berbahan energi hidrogen karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Bahkan ia optimis bahwa Tim Antasena Alpha mampu mengukir prestasi di ajang Shell Eco Marathon 2022.

Di depan awak media, Wagub Emil menyambut baik inovasi yang dikembangkan oleh Tim Antasena ITS. Mengusung tema teknologi terbarukan yang ramah lingkungan, yang tidak lain adalah melalui pemanfaatan hidrogen dan tentunya ramah lingkungan. Artinya teknologi ini akan menjadi teknologi potensial untuk kendaraan masa depan.

"Saya turut berbangga hati dan mengapresiasi terselenggaranya acara launching mobil yang merupakan hasil karya dan inovasi anak bangsa. Kita bangga prestasi tim Antasena Alpha akan mewakili di Kompetisi Eco Marathon. Kita optimis mereka akan meraih prestasi," ungkapnya saat launching Mobil Berbahan Energi Hidrogen dari Tim Antasena Alpha, dalam persiapan mengikuti kompetisi shell echo marathon 2022 Oktober tingkat Asia, Jumat (3/6/22).

Maka dari itu, Wagub Emil menegaskan, Pemprov Jatim secara all out turut membantu dan mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia. Namun dari sisi otomotif itu sendiri harus rajin keluar dari zona nyaman.

"Jadi harus terus dinamis, terus bekerja keras untuk meneruskan dan menerapkan inovasi-inovasi yang diperlukan," ujarnya.

Lebih lanjut, Emil menambahkan Pemprov Jatim juga memberikan dukungan bagi, mahasiswa dan dosen agar lancar melakukan penelitian. "Selain itu, tim yang berprestasi di kancah internasional akan mendapat apresiasi dari Pemprov Jatim berupa uang," tuturnya.

Ke depan, Emil berharap mobil yang diperkenalkan sebagai mobil prototype dengan tenaga hydrogen yang diberi nama “Antasena Alpha”bisa menjuarai kompetisi ECO Shell serta berbagai ajang kompetisi lainnya. "Selanjutnya dapat menjadi pemicu berkembangnya mobil hidrogen pertama di Indonesia sesuai dengan tujuan dan visi misi Tim Antasena ITS," pungkasnya.

Sementara itu Dosen Pembina Antasena Alpha ITS Team Sutarsis menjelaskan, saat ini, berbagai negara termasuk Indonesia dihadapkan dengan berbagai pilihan transportasi dan sumber energi yang bermacam-macam.

Dengan demikian, Sutarsis mengungkapkan alasan memilih hidrogen sebagai sumber energi utama karena Hidrogen adalah sumber energi terbarukan yang tersedia dalam jumlah yang sangat melimpah di alam. Bahkan hidrogen diproyeksikan dapat menggantikan bahan bakar konvensional di masa depan.

"Terlebih lagi, mobil hidrogen tidak menghasilkan emisi karena outputnya berupa air, sehingga kami ingin menciptakan eco car untuk masa depan yang lebih baik dan mendukung berbagai program Sustainable Development Goals (SDGs)," jelasnya.  (dev/ns)