Warga Dusun Polay Situbondo Kini Teraliri Listrik PLN

Akses listrik ini didapat setelah dilakukan pengoperasian 3 Gardu listrik di Dusun Polay dan Dusun Alun-alun Arjasa oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo.

Warga Dusun Polay Situbondo Kini Teraliri Listrik PLN
PLN UP3 Situbondo saat melakukan pengoperasian GI di Dusun Polay dan Dusun Alun-alun Arjasa.

Situbondo, HB.net - Ramadan kali ini terasa berbeda bagi Nursadi, pasalnya kini ia sudah dapat menikmati listrik PLN. Setelah bertahun-tahun menyalur listrik dari tetangga, lelaki yang berprofesi sebagai petani ini dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lancar berkat adanya listrik PLN. 

Akses listrik ini didapat setelah dilakukan pengoperasian 3 Gardu listrik di Dusun Polay dan Dusun Alun-alun Arjasa oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo, Senin (20/03/2023). 

Melalui pengoperasian ini, PLN menyuplai pasokan listrik ke 40 warga di lokasi yang berjarak sekitar 28 km dari Kota Situbondo. 

Manager PLN UP3 Situbondo, Suhandopo memaparkan tahun ini ia menggencarkan elektrifikasi dusun yang berada di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) sebanyak 25 lokasi.

“Untuk Dusun Polay ini PLN memasang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 6,142 kms, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,194 kms dan trafo 3 x 100 kVA,” terang Suhandopo.

Bukan tanpa kendala, Suhandopo menuturkan untuk pemasangan tiang dan jaringan menuju dusun ini cukup menanantang karena medan yang dilalui cukup sulit dan penuh dengan tebing. 

“Kami berharap dengan masuknya listrik di wilayah tersebut dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Terlebih aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan bisa terbantu, seperti kegiatan memasak, tarawih, mengaji, belajar waktu malam dan semacamnya,” terang Suhandopo.

Untuk keamanan dan keandalan jaringan, petugas PLN juga menjalin kerjasama dengan masayarakat sekitar agar ikut serta menjaga jaringan listrik. Mengingat kondisi di dusun tersebut banyak pepohonan yang tinggi dan rindang.

“Kami berharap warga ikut serta menjaga kelancaran dan keamanan listrik. Setidaknya ketika ada pohon yang berdekatan dengan kabel listrik segera dipotong/dipangkas dengan menginformasikan kepada petugas PLN untuk melakukan pemangkasan,” terang Suhandopo.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran memaparkan rencana ke depan, PLN berkolaborasi dengan pemerintah setempat akan melanjutkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo tepatnya di Desa Merak.

“Untuk infrastruktur kelistrikan di wilayah ini membutuhkan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 13.598 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 4.554 Kms, dan 2 unit GTT berkapasitas 200 KVA untuk menyuplai sekitar 250 Kepala Keluarga (KK),” katanya.

Tak hanya itu selama 2023, PLN menargetkan 103 dusun belum berlistrik yang tersebar di Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Tulungagung, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Pacitan, Ponorogo, Nganjuk, Bojonegoro dan Madiun agar segera teraliri listrik untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen selaras dengan program Pemprov Jatim. (mid/diy)