Bantu Ekonomi Pemerintah Jatim, Grab Launching Grabprotect Surabaya

“Kami berharap, semua armada juga di disain seperti ini, tentunya kalau ada disain ini, jasanya tidak memberatkan pengguna angkutan, tidak hanya 7.000 tapi semuanya akan menggunakan fasilitas seperti itu,”ujar Emmi.

Bantu Ekonomi Pemerintah Jatim, Grab Launching Grabprotect Surabaya

SURABAYA,  HARIANBANGSA.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya Dinas Perhubungan Jawa Timur mengapresiasi adanya Grab car dan Grab bike protect, sehingga protokol kesehatan ini dipatuhi dengan baik. Hal ini di katakan oleh Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Jatim, Emmy Retnowati , dalam acara Launching Grabprotect Surabaya, di Kantor Grab Surabaya, Kamis (10/12).

“Kami berharap, semua armada juga di disain seperti ini, tentunya kalau ada disain ini, jasanya tidak memberatkan pengguna angkutan, tidak hanya 7.000 tapi semuanya akan menggunakan fasilitas seperti itu,”ujar Emmi.

Emmi  menjelaskan, memang adanya pandemi, angkutan umum belum pulih seperti sebelum adanya pandemi, jadi operasional angkutan hanya 50 persen, penumpangnya sekitar 40 persen dari normal, tapi dari bulan ke bulan sudah ada peningkatan baik operasional bus maupun penumpangnya.

“Jadi saya harapkan masyarakat tidak usah khawatir untuk naik angkutan umum, baik itu yang reguler maupun online,” terang dia.

Untuk reguler Emmy memastikan, di pangkalan bus masing-masing, sebelum bus berangkat sudah di semprot disinfektan, di dalam bus juga disediakan hand sanitizer, dan di terminal-terminal tipe B se Jawa Timur, ketat melakukan protokol kesehatan, baik petugas maupun pengguna terminal lainnya, jadi wajib cuci tangan, cek suhu tubuh, semua fasilitas di terminal sudah di semprot disinfektan.

“Jadi saya himbau kepada masyarakat yang masih ada kepentingan berpergian tidak usah khawatir lagi, penerapan physical distancing juga diperlakukan. Saat ini untuk angkutan umum maksimal 85 persen,” ujar dia.

Irvan Prasetyo Bisnis Developmend Head Area Jatim mengatakan,  dia yakin sebagai mana berbagai macam industri, Grab juga mengalami dampak dari pandemi ini, tapi tentunya kita tidak menyerah disitu, kita akan terus berupaya tetap bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Untuk itu pada Launching Grabprotect Surabaya,  ada 7000 Grab car dan Grab bike yang nanti akan dilengkapi disparator yang akan disebar di seluruh Jatim, tapi sementara ini kita prioritaskan di Surabaya dulu,” ujarnya.

Irvan berharap, kepercayaan masyarakat bisa lebih percaya lagi menggunakan transportasi online. Masyarakat merasa dilindungi, nyaman dan tentunya kita ingin mendukung upaya dan program pemerintah untuk pencegahan dan penyebaran covid 19. Termasuk juga bagian mendukung pertumbuhan ekonomi supaya terus berjalan. (dev/ns)