Diterpa Angin Puting Beliung, TNI-Polri Gotong Royong Perbaiki Rumah

Dari kejadian tersebut, TNI - Polri bersama instansi terkait melakukan pendataan kerusakan, sekaligus gotong royong bersama masyarakat setempat membantu rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.

Diterpa Angin Puting Beliung, TNI-Polri Gotong Royong Perbaiki Rumah
Salah satu rumah yang menjadi korban puting beliung.
Diterpa Angin Puting Beliung, TNI-Polri Gotong Royong Perbaiki Rumah

Banyuwangi, HB.net - Bencana angin puting beliung menerjang di wilayah Kecamatan Gambiran, Minggu (19/9) dini hari. Sekitar pukul 03.30 WIB, angin puting beliung tersebut meluluhlantahkan beberapa bangunan rumah di Rt 01, dan Rt 02, Rw 02 Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung.

Dari kejadian tersebut, TNI - Polri bersama instansi terkait melakukan pendataan kerusakan, sekaligus gotong royong bersama masyarakat setempat membantu rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.

Kapolsek Gambiran, AKP Suryono Bhakti SH mengatakan, kerusakkan hampir keseluruhan terdapat pada atap rumah-rumah warga. Kurang lebih ada 36 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

"Ada 20 rumah warga yang mengalami kerusakan di Rt 01 Rw 02. Sedangkan di Rt 02, Rw 02 berjumlah 16 rumah," kata Suryono yang ikut turun langsung gotong royong perbaiki rumah warga tersebut

Dalam kejadian ini, juga terdapat satu orang korban luka akibat tertimpa atap genting yang jatuh diterpa angin puting beliung."Warga tersebut adalah Misinah istri Arif (30) warga Rt 01, Rw 02. Korban mengalami luka robek di bagian kepala akibat kejatuhan genting saat musibah berlangsung," ungkapnya.

Menurut keterangan saksi warga, jelas Kapolsek, saat kejadian kondisi cuaca mendung dan arah angin berputar dari timur ke arah barat menerjang pemukiman penduduk di dua Rt tersebut. Kemudian warga berteriak dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Akibatnya beberapa pohon tumbang dan berakibat pada padamnya aliran listrik di lokasi bencana. Sekitar Pukul 08.15 WIB petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang putus.

"Dari musibah ini Fopimka bersama masyarakat bergotong royong membenahi rumah warga yang rusak. Warga juga membuat dapur umum di lokasi kejadian. Kerugian matriil akibat kejadian ini sekitar Rp 129.500.000 dan tidak ditemukan adanya korban jiwa," terangnya. (guh/diy)