Dua Pelaku Diduga Membunuh Pencari Kepiting

Pasca ditemukan mayat pria bernama Hudoyo (45), warga Jalan Medokan Semampir Blok C, Polsek Sukolilo melakukan pemeriksaan secara marathon.

Dua Pelaku Diduga Membunuh Pencari Kepiting
Teman teman seprofesi korban yang diperiksa Polsek Sukolilo.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pasca ditemukan mayat pria bernama Hudoyo (45), warga Jalan Medokan Semampir Blok C, Polsek Sukolilo melakukan pemeriksaan secara marathon. Pemeriksaan dilakukan  kepada istri korban dan semua teman seprofesi sebagai pencari kepiting.

Hudoyo tewas di area tambak kawasan Jalan Raya Sukolilo Kasih, Sukolilo, Surabaya, Selasa (19/3) dini hari. Setidaknya ada 15 saksi yang diperiksa di Polsek Sukolilo. Mulai sesama pencari kepiting yang berada di lahan tambak hingga tetangga korban, guna mencari identitas pelaku.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukolilo Kompol Made Patera Negara mengatakan, pihaknya melanjutkan pemeriksan saksi kasus pembunuhan. “Dalam peristiwa ini minim informasinya, karena saat kejadian tidak ada yang melihat. Namun dari keterangan beberapa saksi, kecurigaan mengarah kepeda dua orang yang infonya sebagai pencari kepiting baru,” jelasnya, Rabu (20/3).

Harian Bangsa sempat mendapatkan keterangan dari beberapa pencari kepiting yang sedang diperiksa di Polsek Sukolilo. Salam, warga Medokan Semampir yang juga bekerja sebagai pencari kepiting, Senin (18/3) malam sempat melihat Willy dan Eko berboncengan melintas di sekitar tambak, tidak jauh dari ditemukannya korban.

Kusni sebagai pencari kepiting dan tetangga korban saat di Polsek Sukolilo bercerita bahwa Pak Salam sempat melihat keduanya melintas di area tidak jauh dari korban ditemukan.

“Sekitar pukul 22.00 WIB awal nggak ada kecurigaan. Namun setelah ditemukan korban tewas sehingga para pencari kepiting  lainnya berasumsi dia pelakunya. Hal itu berdasar dengan peristiwa yang lalu bahwa korban Hudoyo pernah menceburkan motor Willy ke pertambakan,” ujarnya.

Beberapa saksi kecurigaan mengarah ke kedua orang tersebut, sehingga pihak Polsek Sukolilo melakukan penjemputan kepada Eko dan Wily. Untuk Eko  dijemput di ruamahnya di Kejawan Putih. Sedangkan Willy ternyata Sudah tidak di Surabaya dan kabur ke Jember.

Hal itu dibenarkan oleh Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Bobby W Elsam saat berada di Polsek Sukolilo. “Pihak Jatanras Polrestabes Surabaya membantu penangkapan tersangka yang dilakukan oleh Polsek Sukolilo. Info dari benerapa saksi mengarah ke satu orang yang dicurigai kuat melalukan dan telah melarikan diri,” ujarnya.

Sedangkan Kompol Made Patera Negara juga menambahkan pihak Polsek Sukolilo telah mengamankan Eko dan sekarang masih diinterogasi.“Dugaan sementara kemungkinan pelaku melakukan pembunuhan berawal dari kekecewaan Willy yang motornya pernah dicemplungkan ke tambak oleh korban Hudoyo. Tapi masih kecurigaan motif awal ya. Nanti kalau sudah kuat dan berhasil ditangkap akan kita rilis,” tutupnya. (yan/rd)