Hari Raya, Angka Curanmor di Surabaya Masih Tinggi

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor( roda dua masih kerap terjadi di Kota Surabaya.

Hari Raya, Angka Curanmor di Surabaya Masih Tinggi
Aksi pelaku pencurian motor yang terdeteksi CCTV.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor( roda dua masih kerap terjadi di Kota Surabaya. Makin hari, pelakunya malah semakin cerdas dalam membaca situasi target barang yang dicuri.

Diketahui selama Idulfitri 1445 H tahun 2024, mulai hari raya pertama hingga keempat, masih adanya korban kehilangan motor. Tiap harinya antara 3-4 unit motor yang telah dicuri oleh pelaku.

Informasi yang berhasil diterima oleh Harian Bangsa antara lain, tempat kejadian di Jalan Gubeng Kertajaya IV Timur. Motor yang raib Honda Vario 150 telah dicuri pada Sabtu (13/4) dini hari. Dan hari yang sama tempat kejadian Jalan Karang Rejo Sawah sebuah motor Yamaha Aerox.

Yang terbaru adalah kejadian  di sebuah Restoran Korea Dak Nalgae berlamat di Jalan Tenggilis. Kejadian di tempat tersebut setidaknya sudah dua kali pada bulan April 2024.

Pertama pada Selasa (2/4) pukul 19.00 WIB. Namun aksi tidak terdeteksi CCTV. Aksi kedua Sabtu (13/4) pukul 17.00 WIB, motor pelaku Honda Scoopy warna putih. Sayangnya tak terekam jelas berapa plat nomor motor itu.

Aksi pencurian kedua berhasil terekam CCTV. Detik-detik sepeda motor matik jenis Honda Beat nomor polisi L 2969 LQ dicuri dua orang pelaku. Cukup mudah aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku meski korban telah mengunci motornya dengan posisi setang motor dikunci ke arah kanan.

Trik ini dipercaya sebagaian masyarakat bisa lebih aman dari incaran maling. Namun, nyatanya di aksi tersebut si eksekutor sembari tangan memegang rokok bisa menyalakan motor yang diincar.

Dari aksi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo AKP Aris Nuriyanto memberikan tangapan akan kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya. “Polsek Teggilis Mejoyo sudah melakukan mobiling patroli di Idulfitri. Selain itu, untuk wilayah perumahan penduduk telah disiagakan keamanan melalui sekuriti  sekitar. Nah, kalau jalan raya meski kami monitoring berkala namun masih kebobolan,” ujarnya, Minggu (14/4).

Terkait identitas pelaku pencurian motor yang terekam CCTV. pihaknya akan mencari identitas pelaku. “Saat aksi pencurian pertama di tempat yang sama kami kesulitan karena tidak terdeteksi CCTV. Sedangkan pencurian kali ini wajah pelaku berhasil kita ketahui meski nopol motor sarana tidak terlhat jelas. Akan kita kejar pelakunya,” tutup Aris Nuriyanto. (yan/rd)