Pemkab Mojokerto Sambut Baik Program Zakat Produktif dan Operasi Pasar 2.000 Liter Migor dari Pemprov

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memantau langsung OP minyak goreng dan zakat produktif yang dipusatkan di Pacet Mojokerto.

Pemkab Mojokerto Sambut Baik Program Zakat Produktif dan Operasi Pasar  2.000 Liter Migor dari Pemprov
Gubernur Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Ikfina dan Wabup Gus Barra sedang memantau operasi pasar minyak goreng murah.

Mojokerto, HB.net -  Pemkab Mojokerto menyambut baik  upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang menggelontorkan 2.000 liter minyak goreng, serta penyaluran program zakat produktif bagi 150 para pelaku usaha ultra mikro yang dipusatkan di Kecamatan  Pacet di Kabupaten Mojokerto. Hal itu disampaikan langsung H Muhammad Al Barra Wakil Bupati Mojokerto saat operasi pasar (OP) murah di Mojokerto.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati  memantau langsung OP minyak goreng dan zakat produktif yang dipusatkan di Pacet Mojokerto. Dalam penyaluran zakat produktif ini ada 1.700 paket untuk masyarakat Pacet dan 300 paket untuk ibu ibu Fathayat NU.

"Dua kegiatan pada hari ini sangat membantu masyarakat pacet dan sekitarnya. Kedua program ini sangat pro rakyat atau membela kepentingan rakyat kecil. Kebutuhan minyak goreng murah dapat diperoleh dengan mudah dan bantuan Pemprov Jatim senilai masing masing 500 ribu zakat produktif untuk modal usaha bagi 150 pelaku usaha ultra mikro. Kami sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada Pemprov Jatim," jelas Gus Barra, Senin (21/2).

Dalam sambutannya Gubernur Khofifah rmenyampaikan, Pemprov Jatim telah menggelar OP di berbagai titik di daerah-daerah, salah satunya di Kabupten Mojokerto. Kegiatan itu dengan tujuan untuk menekan harga minyak goreng, serta meringankan kebutuhan sehari hari masyarakat dan untuk menumbuhkan dan meringankan konsumen kalangan menengah bawah serta pedagang kaki lima.

Gus Barra saat memberikan sambutan di hadapan Gubernur JAwa Timur Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Ikhfina.

"Minyak goreng merupakan kebutuhan dasar di Jatim, termasuk wilayah Kabupaten Mojokerto.  Sebelumnya telah digelar OP minyak goreng di daerah lain digelar serupa. Format-format ini kita lakukan untuk bisa menjaga daya beli masyarakat yang ketika mereka ke pasar tradisional. Saya menghimbau kepada para pelaku usaha ultra mikro yang menerima program zakat produktif dan masyarakat lainnya, untuk menghindari bank titil supaya tidak terjerat hutang yang berlebihan," ungkap Gubernur Khofifah.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sejak pukul 15.30  WIB Masyarakat Kecamatan Pacet dan ibu ibu yang tergabung di Fathayat NU serta para pelaku usaha ultra mikro yang menerima program zakat produktif.Dwi salah satu warga petak pacet sangat senang mendapatkan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp 25.000.
"Senang sekali dapat minyak goreng bermerk tapi murah, hargane hanya per liter 12.500,-.ini dapat memperingankan kebutuhan belanja ibu ibu daerah sini," kata Dwi. (ris/ns)