TMMD Ke-113, Kodim Tuban Bersama Poktan Buat Pupuk Organik Bokashi

Melalui satgas TMMD, Kodim 0811 Tuban telah memberikan sosialiasi pada masyarakat. Terutama, memberikan ilmu tentang cara pembuatan organik tersebut.

TMMD Ke-113, Kodim Tuban Bersama Poktan Buat Pupuk Organik Bokashi
Satgas TMMD Kodim Tuban bersama petani saat membuat pupuk organik bokashi.

Tuban, HB.net - Kegiatan TMMD ke-113 di Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban tak hanya menyasar pada infrastruktur saja. TMMD juga fokus pemberdayaan masyarakat sekitar, salah satunya dengan para petani.

Dalam bidang pemberdayaan, anggota TNI mengajak Kelompok Tani (Poktan) desa setempat telah membuat pupuk organik bokashi. Melalui satgas TMMD, Kodim 0811 Tuban telah memberikan sosialiasi pada masyarakat. Terutama, memberikan ilmu tentang cara pembuatan organik tersebut.

Perwira Seksi Teritorial Kodim 0811 Tuban, Kapten Khairil Anwar menyatakan, kegiatan pembuatan pupuk tersebut sebagai salah satu sasaran non fisik yang dilakukan Satgas TMMD dalam upaya mendukung ketahanan pangan. Pasalnya, pupuk organik Bokashi dinilai mampu mengembalikan unsur hayati dalam tanah. Terlebih, bisa menggemburkan tanah sehingga daya serap air agar lebih lama.

"Yang pasti para petani disini semakin bertambahnya wawasan dan ilmu pengetahuan tentang alternatif pembuatan pupuk organik. Diharapkan, para petani semakin sukses dan berhasil dalam bertani. Dan tanamannya tidak mudah terserang hama penyakit," harapnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Jaya Makmur Desa Kaligede, Guntono menyampaikan, pembuatan pupuk organik dilaksanakan dengan cara fermentasi yang terdiri dari bahan padat dan bahan cair. Bahan padat tersebut antara lain limbah organik, seperti jerami yang telah dihancurkan atau dicacah. Kemudian, dicampur sekam, pupuk kandang, dedak atau bekatul yang semuanya diaduk secara merata."Campurkan bahan bahan organik secara merata, siramkan larutan EM4 yang telah dicampur dengan molase atau tetes tebu dan air (1:1:50) buat adonan dengan kadar air 30-40  persen. Selanjutnya, fermentasi selama satu minggu dalam keadaan tertutup. Dan pupuk siap digunakan setelah diangin-anginkan," bebernya.(wan/ns)