TNI-Polri Sidoarjo Percepat Pemindahan Isoman ke Isoter

Melalui pendekatan yang humanis, pemindahan pasien dari isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter), dilakukan kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Forkopimka Buduran, dan bidan desa.

TNI-Polri Sidoarjo Percepat Pemindahan Isoman ke Isoter
Proses pemindahan warga yang isoman ke tempat isoter.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Melalui pendekatan yang humanis, pemindahan pasien dari isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter), dilakukan kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Forkopimka Buduran, dan bidan desa. Mereka memindahkan satu keluarga di Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (23/8).

Datang ke rumah warga isoman tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi. Mereka menyampaikan tujuan dari pemindahan ke tempat isolasi terpusat adalah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Khususnya di kluster keluarga dan kluster perumahan.

"Warga yang isoman tidak perlu takut kami pindahkan ke rumah sehat atau tempat isoter. Karena semuanya terjamin. Terjamin untuk pemeriksaan kesehatan oleh nakes, obat-obatan hingga kebutuhan logistiknya,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. 

Dengan demikian pasien agar dapat segera sembuh dan sehat kembali serta terpenting dapat memutus penyebaran Covid-19. Setelah melalui komunikasi secara humanis dengan warga isoman, proses pemindahan pun berjalan lancar dan situasi kamtibmas kondusif. Warga isoman dibawa mobil ambulan bersama tim medis menuju tempat isoter di Delta Sinar Mayang Sidoarjo.

Di lokasi isoter, kapolresta, Dandim 0816 Sidoarjo, Forkopimka Buduran bersama tim medis menyambut. Proses penyerahan warga isoman ke tempat isoter usai. Sementara Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi mengatakan, pihaknya bersama Polresta Sidoarjo dan jajaran akan maksimal menjalankan program pemindahan isoman ke tempat isoter.

"Di Kabupaten Sidoarjo dari sembilan tempat isoter total ada 554 tempat tidur yang disediakan. Hingga 22 Agustus 2021, keterisian tempat tidur di tempat isoter sudah mencapai 204 orang,” jelas dandim.

Untuk sisanya akan dipercepat. Tujuannya adalah demi kebaikan bersama agar mata rantai penyebaran Covid-19 tidak meluas, khususnya di lingkungan keluarga.(cat/rd)