30 Anggota Geng Motor Keroyok Orang di Depan SPBU Jenggolo

Beberapa kejadian pengeroyokan maupun penganiayaan, terjadi di jalanan wilayah Sidoarjo.

30 Anggota Geng Motor Keroyok Orang di Depan SPBU Jenggolo
Lokasi pengeroyokan di depan SPBU Jalan Raya Jenggolo, Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net -  Beberapa kejadian pengeroyokan maupun penganiayaan, terjadi di jalanan wilayah Sidoarjo. Diduga ulah anggota geng motor. Seperti yang terjadi di traffic light Pucang beberapa waktu lalu, dan sampai sekarang belum terungkap.

Kemarin kelompok yang diduga geng motor itu, kembali bikin onar di depan SPBU Jalan Raya Jenggolo, Sidoarjo. Puluhan anggota geng motor melakukan pengeroyokan terhadap PAP (27), warga Sedati, Sidoarjo, hingga terluka.

Saat ditemui wartawan, Korban berinisial PAP mengaku bahwa dirinya telah dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal yang diduga anggota geng motor tersebut pada Kamis  (31/3) sekitar pukul 01.00 WIB.

“Posisi saya dari Utara ke Selatan. Kejadiannya dini hari sekitar jam 01.00 WIB,” ujar PAP, Senin (4/4).

PAP memaparkan, saat kejadian tersebut, dirinya sedang berboncengan dengan temannya menuju ke arah Selatan. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apa latar belakang sehingga dirinya dikeroyok pagi itu. Pelaku pengeroyokan diperkirakan ada tiga puluhan orang. “Saya nggak tahu apa-apa. Tiba-tiba saya dipukuli tepat di pom itu (SPBU),” paparnya.

Dari kejadian tersebut PAP mengalami sejumlah luka-luka lebam dan pelipis matanya sobek. Akhirnya ia melaporkan kejadian tindak pidana yang telah dilakukan kepadanya ke pihak Polresta Sidoarjo.

Sementara itu, Pengelola Informasi Dokumentasi & Multimedia (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dihubungi membenarkan terkait adanya pelaporan tersebut. “Ya, mas benar. Terlapor atau pelaku pengeroyokan masih dalam lidik,” terangnya saat dihubungi melalui seluler. Senin (4/4).

Berdasar informasi yang melaporkan korban. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan geng motor atau gangster yang melakukan pengeroyokan. “Masih dalam pengembangan,” pungkasnya. (cat/rd)