405 Mahasiswa Unirow KKN, Bupati Tuban Minta Jadi Edukator Covid-19

405 Mahasiswa Unirow KKN, Bupati Tuban Minta Jadi Edukator Covid-19
Pelepasan 405 mahasiswa Unirow untuk mengikuti KKN di tiga kabupaten yang dilakukan secara daring.

Tuban, HB.net - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky secara resmi melepas 405 mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tiga kabupaten secara daring, Kamis (22/7).

Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unirow Tuban, Hendra Suwardana melaporkan, KKN akan dilaksanakan mulai 22 Juli hingga 22 Agustus 2021. Mahasiswa akan KKN di Kabupaten Tuban sebanyak 19 Desa/Kelurahan,  Kabupaten Lamongan di 5 Desa/Kelurahan dan di Kabupaten Rembang ada di 1 Desa/Kelurahan.

"Tema KKN Tematik Tahun ini adalah Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kampung Tangguh di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Tema ini diambil atas dasar perhatian UNIROW terhadap kondisi kekinian yang ada di sekitar kita,"ujar Hendra sapaan akrabnya.

Rektor Unirow Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes menyatakan, berkaitan dengan tema KKN pihak kampus meminta kepada para mahasiswa agar menjadi pelopor edukasi tentang covid di masyarakat.

"KKN menjadi program utama dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan tujuan utama menghasilkan lulusan dan kompetensi lulusan yang mengikuti zaman,"timpal Rektor.

Sedangkan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberi apresiasi karena Unirow bersedia membantu masyarakat dalam penanggulangan Covid-19. Pemkab Tuban berharap mahasiswa Unirow dapat memaksimalkan tujuan utama dari KKN yang disampaikan pihak rektor.

"Tema KKN Unirow sangat luar biasa, yang salah satunya menggali potensi desa. Hal ini sesuai dengan program kami yaitu satu desa satu unggulan," pungkasnya.

Disela-sela itu, Bupati muda ini meminta, agar mahasiswa memberikan edukasi pada masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Minimal langkah 5M harus terus disosialisasikan mahasiswa KKN ketika belajar di tengah-tengah masyarakat. Mulai wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan mengurangi kerumunan.(wan/ns)