Bank Mandiri Gentengkali Fasilitasi UMKM dengan Pelanggan

Bank Mandiri Area Surabaya Gentengkali bekerja sama dengan Kecamatan Genteng untuk memfasilitas UMKM di sekitar area dalam memamerkan produk- produknya.

Bank Mandiri Gentengkali Fasilitasi UMKM dengan Pelanggan
Beberapa gerai UMKM di banking hall Bank Mandiri Area Surabaya Gentengkali.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Bank Mandiri Area Surabaya Gentengkali bekerja sama dengan Kecamatan Genteng untuk memfasilitas UMKM di sekitar area dalam memamerkan produk- produknya. Di masa pandemi seperti sekarang ini, peranan perbankan sangat krusial. Bukan hanya dalam hal restrukturisasi kredit, namun juga pemberdayaan bagi UMKM di lingkungan sekitar bank itu sendiri.

Menurut Area Head Bank Mandiri Surabaya Gentengkali Evi Martiani ada tiga hal yang sangat dibutuhkan oleh pengusaha kecil. Khususnya UMKM di kondisi pandemi seperti sekarang ini. Di antaranya intensitas pertemuan dengan pembeli, data pelanggan, dan channel pembayaran yang mudah.

“Bank Mandiri Area Surabaya Gentengkali membuka kesempatan bagi UMKM di sekitar lokasi untuk memamerkan produknya di banking hall. Diharapkan nasabah Bank Mandiri juga bisa melihat produk-produk yang dipamerkan dan akhirnya membeli produk UMKM tersebut,” ungkap Evi Martiani dalam siaran persnya, Rabu (23/6).

Dengan adanya wadah yang disediakan oleh Bank Mandiri Area Surabaya Gentengkali, diharapkan UMKM bisa mendapatkan data pelanggan yang cukup serta waktu penjajakan produk yang efektif guna mendukung eksistensi usahanya.

“Bank Mandiri Area Surabaya Gentengkali juga memberikan kemudahan sarana bertransaksi yang mampu mencegah penularan virus Covid-19. Yakni melalui channel pembayaran non tunai QRIS,” ungkap Evi Martiani.

UMKM yang memamerkan produknya di banking hall Bank Mandiri Area Surabaya Gentengkali diwajibkan untuk bertransaksi secara nontunai dengan menggunakan QRIS, yaitu barcode yang bisa di-scan oleh pembeli. Diharapkan seluruh pembeli dapat membeli produk UMKM yang dipamerkan tanpa perlu bertukar uang tunai dan bersentuhan langsung antara penjual dan pembeli. Cukup dengan melakukan scan barcode yang telah terpasang di masing-masing tenant UMKM.(rd)