Bantu Pemerintah Tanggulangi Stunting, Stikes Hang Tuah Surabaya Launching Koya Nate

Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya mengatakan, kita diberi kesempatan oleh pemerintah melalui Kemendikbud Ristek pada program matching fund tahun 2023 untuk mengembangkan produk makanan tambahan berupa koyanate.

Bantu Pemerintah Tanggulangi Stunting, Stikes Hang Tuah Surabaya Launching Koya Nate
Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr A.V Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes saat menyerahkan Koya Nate kepada Dinas Kesehatan Jatim.

Surabaya, HB.net -  Membantu pemerintah dalam rangka menanggulangi stunting, Stikes Hang Tuah Surabaya melaunching produk koya nate. Launching produk ini dilakukan langsung oleh Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr A.V Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes di sela-sela wisuda XXVI Diploma dan Sarjana keperawatan, pelantikan serta pengambilan sumpah perawat. Rabu (25/10/23).

Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya mengatakan, kita diberi kesempatan oleh pemerintah melalui Kemendikbud Ristek pada program matching fund tahun 2023 untuk mengembangkan produk makanan tambahan berupa koyanate. Ini merupakan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi atau lembaga perguruan tinggi dengan pihak mitra.

“Dimana produk ini bisa membantu asupan gizi pada anak-anak stunting, harapan kami dengan Koya nate ini, Stikes Hang Tuah Surabaya dapat membantu masyarakat maupun pemerintah dalam rangka menanggulangi stunting khususnya di Jawa Timur ini,” terang Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya.

Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr A.V Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes juga berterimakasih kepada pihak terkait seperti, PT ICS Food, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas di Seluruh wilayah surabaya.

”Terima kasih telah berkenan menggunakan produk koya nate sebagai makanan tambahan untuk mencegah Stunting pada balita,” terangnya.

“Harapan kami dengan Koya nate ini Stikes Hang Tuah Surabaya dapat membantu masyarakat maupun pemerintah dalam rangka menanggulangi stunting khususnya di Jawa Timur ini,” tambahnya.

Sementara itu, pada wisuda kali ini Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya menjelaskan, lulusan-lulusan wisudawan, untuk D3 mereka sudah mendapat uji kompetensi nasional dan alhamdulilah di tahun 2023 lulus 100 persen. dan mereka langsung bisa bekerja di fasilitas kesehatan di rumah sakit maupun di klinik-klinik.“Sedangkan untuk profesi ners, kami juga berbahagia karena lulusan ners 97,5 persen dan ini rangking pertama di Jawa Timur untuk prodi ners, dengan jumlah peserta lebih dari 100, karena peserta kami 125 mahasiswa,” terangnya. (dev/ns)