Banyuwangi Pertahankan SAKIP A Enam Tahun Beruntun dari KemenPAN-RB

Bagi Ipuk, penilaian SAKIP selain menunjukkan tingkat efektivitas dan efiensi penggunaan anggaran terhadap capaian kinerjanya, namun juga menilai kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi, dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada hasil.

Banyuwangi Pertahankan SAKIP A Enam Tahun Beruntun dari KemenPAN-RB

Banyuwangi, HB.net - Pemkab Banyuwangi kembali meraih nilai A pada penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Ini merupakan tahun keenam bagi Banyuwangi mendapat nilai SAKIP A.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menerima penilaian tersebut secara virtual yang diserahkan oleh Sekretaris Kemenpan RB, Rini Widyantini dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan kota, Selasa (05/04/2022).

 “Kami bersyukur mampu mempertahankan SAKIP A. Bagi kami, ini bukan semata-mata soal penghargaan, namun tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi. Ini buah kekompakan semua OPD di Banyuwangi. Fokus kinerja untuk menghasilkan outcome yang berdampak pada masyarakat, bukan hanya sekadar bekerja,” papar Ipuk.

Bagi Ipuk, penilaian SAKIP selain menunjukkan tingkat efektivitas dan efiensi penggunaan anggaran terhadap capaian kinerjanya, namun juga menilai kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi, dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada hasil.

“Kami terus mendorong aspek-aspek peningkatan kinerja di internal pemkab. Salah satu contoh untuk meningkatkan kapasitas birokrat kami telah berkolaborasi dengan Pemkab Jabar untuk pengembangan SDM birokrat,” kata Ipuk.      

Sekretaris Kemenpan RB Rini Widyantini mengatakan, SAKIP menilai tingkat akuntabilitas atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran untuk mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government).

“Bagaimana daerah memanfaatkan anggarannya secara efektif, punya target dan hasil kerja keras. Ini juga berbicara tentang bagaimana kegiatan dirancang mengacu pada prioritas dan kebutuhan masyarakat,” kata Rini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo , mengatakan, sinergi seluruh OPD terus diperkuat untuk sama-sama bekerja menaikkan derajat kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah, saat ini hasilnya semakin terlihat dari sejumlah indikator, mulai peningkatan PDRB, pendapatan per kapita, hingga IPM kita yang semakin membaik. Dengan berbagai capaian ini, kita berharap rapor SAKIP Banywuangi meningkat tahun depan,” kata Yayan. (guh/diy)