Gandeng tiket.com, Banyuwangi Bersiap Jadi Destinasi Wisata

tiket.com, OTA pertama di Indonesia, bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Rabu (18/5) lalu.

Gandeng tiket.com, Banyuwangi Bersiap Jadi Destinasi Wisata
Acara ini untuk menyambut pemulihan industri pariwisata dengan membekali para peserta dengan ilmu pemasaran digital.

Banyuwangi, HARIANBANGSA.net –  tiket.com, OTA pertama di Indonesia, bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Rabu (18/5) lalu.

Mereka menyelenggarakan acara Multi Stakeholder Forum bertajuk Improving Knowledge Management & Digital Marketing Literacy for the Tourism Industry. Acara ini  sebagai salah satu upaya guna siap menyambut pemulihan industri pariwisata dengan membekali para peserta dengan ilmu pemasaran digital.

Dihadiri oleh ragam peserta yang terdiri dari pengelola desa wisata, operator akomodasi, pengusaha produk gaya hidup, serta pelaku usaha pariwisata lokal, forum ini merupakan wujud nyata komitmen berkelanjutan tiket.com dalam menyambut pemulihan pariwisata. Salah satunya dengan membekali para penggiat dan pelaku pariwisata lokal dengan ilmu pemasaran digital sebagai upaya untuk mempromosikan ragam jasa wisata dalam ranah digital.

Hadir secara virtual untuk menyapa para peserta forum Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa. Dia menyoroti tekad tiket.com untuk memenuhi misi dalam mendukung pelestarian kesejahteraan para pelaku dan penggiat pariwisata dalam kapasitas tiket.com sebagai OTA.

“Misi kami di tiket.com tetap menjadi jendela informasi bernilai bagi semua. Lahirnya ide untuk membuat forum edukatif ini merupakan buah pikiran antara tiket.com dan Kemenparekraf yang bersinergi guna mencari solusi bagi para pelaku wisata yang terdampak secara ekonomi,” katanya dalam keterangan kepada media, Selasa (24/5).

Harapannya adalah forum ini bisa memberikan manfaat pengetahuan pengaplikasian skillset digitalisasi yang dapat diterapkan oleh para pelaku dan penggiat pariwisata.

Sebuah inisiatif yang tercetus dari kerja sama strategis tiket.com dan Kemenparekraf RI, peran pokok forum ini menjadi wadah kesempatan dalam mencari solusi bijak bagi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku wisata. Sembari mengidentifikasi berbagai peluang pariwisata, serta mempersiapkan langkah-langkah dalam menyambut bangkitnya kembali arus turis domestik dan mancanegara karena telah terbukanya kembali koridor pariwisata.

Kepala Bagian Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Ainur Rofik menyoroti geliat pertumbuhan pariwisata di Banyuwangi.  Pihaknya dapat merasakan pertumbuhan angka kunjungan yang signifikan.

“Ambil contoh ketika liburan Lebaran tahun ini yang mampu mencatat 250.000 angka kunjungan ke Banyuwangi. Dengan potensi ini, maka para pelaku dan pegiat wisata di Kabupaten Banyuwangi perlu mengasah keterampilan dalam memberikan pelayanan prima. Ini seiring dengan bertumbuhnya kembali pariwisata Banyuwangi yang cantik dan asri,” jelasnya.

Area Manager East Indonesia tiket.com Rajasa Hadisoemarto  turut memaparkan data tren yang mendukung pernyataan Ainur Rofik, Di tahun 2022, transaksi pemesanan hotel Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, naik ke urutan 4. Angka reservasi di semester1-2022 ini berhasil melampaui angka prapandemi (2019).

“Ini merupakan momentum luar biasa yang perlu dirangkul dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku dan penggiat pariwisata Banyuwangi. Tidak lupa kami berterima kasih kepada mitra tiket.com di Banyuwangi yang senantiasa bergabung dalam setiap program kampanye yang diluncurkan oleh tiket.com sebagai upaya membangkitkan kembali pariwisata Indonesia, salah satunya Banyuwangi,” jelasnya.

Selain terus patuh protokol kesehatan yang telah menjadi norma lumrah di ruang publik, para pemangku kepentingan pariwisata juga perlu bahu membahu menyambut kebangkitan industri ini. Dia yakin dan optimis bahwa tahun ini adalah awal dari masa depan gemilang bagi pariwisata Indonesia yang reputasi globalnya tidak perlu diragukan lagi.

“Harapan saya adalah forum ini bermanfaat dalam menghadirkan kajian bernilai sehingga membuka cakrawala peserta forum dalam menciptakan pemikiran baru yang kreatif, dinamis, dan unik dalam berkreasi konten pemasaran bagi berbagai kelebihan pariwisata di Banyuwangi yang lestari,” tutup Gaery.(rd)