Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan Tumbuh Bagus di Lahan Terkontaminasi Air Belerang

Mantan Kepala Diskominfo dan Persandian ini menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo pada tahun ini mulai menanam padi jenis BK 01 dan 02 agritan yang merupakan bibit varietas unggul baru di atas lahan sawah seluas 20.000 hektare.

Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan Tumbuh Bagus di Lahan Terkontaminasi Air Belerang
Tampak tumbuh bagus padi BK 01 dan 02 varietas unggul di Situbondo yang ditanam di Kecamatan Asembagus.

Situbondo,HB.net - Bibit padi varietas unggul di Situbondo yang diberi nama BK 01 dan 02 agritan mampu bertahan tumbuh bagus di areal persawahan yang terkontaminasi air belerang Kawah Ijen dibandingkan dengan bibit padi pada umumnya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo Dadang, Aries Bintoro, Selasa (09/01/2024).

"Alhamdulillah kami bersyukur padi BK 01 dan 02 agritan bisa bertahan tumbuh bagus di lahan sawah petani di Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, seperti yang disampaikan petugas penyuluh pertanian lapangan atau PPL," ujar Dadang.

Mantan Kepala Diskominfo dan Persandian ini menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo pada tahun ini mulai menanam padi jenis BK 01 dan 02 agritan yang merupakan bibit varietas unggul baru di atas lahan sawah seluas 20.000 hektare.

"Kami di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mempunyai 25 ton stok benih atau bibit padi BK 01 dan 02," terangnya.

Dadang menyebutkan, pembenihan padi jenis BK 01 dan 02 agritan itu akan dilaksanakan di beberapa titik, di antaranya di kawasan perkebunan Banongan, Kecamatan Asembagus seluas 10 hektare dan di areal pertanian Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, juga ada 1,5 hektare.

"Tentu tidak mudah, jadi perlu keseriusan dan kreativitas petani dalam menyukseskan bibit padi BK yang sudah mendapat izin edar dari Kementerian Pertanian ini," jelasnya.

Informasi yang dihimpun, padi BK Situbondo 01 dan 02 adalah bibit varietas unggul baru yang mampu memproduksi padi dalam jumlah lebih besar dengan masa panen setelah tanam sangat genjah atau lebih singkat dibanding bibit padi pada umumnya.

Produktivitas padi varietas unggul baru BK 01 dan 02 ini bisa mencapai 10,56 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, atau produktivitasnya dua kali lipat dari padi varietas pada umumnya. (mur/diy)