Buntut Penyelewengan Kartu BPNT di Tuban,  Pendamping TKSK dan Agen Bakal Dipanggil

"Pastinya pendamping TKSK kami evaluasi terkait adanya kasus ini," ujar Plt Kepala Dinsos P3A  Kabupaten Tuban, Joko Sarwono.

Buntut Penyelewengan Kartu BPNT di Tuban,  Pendamping TKSK dan Agen Bakal Dipanggil
Plt Kepala Dinsos P3A Kabupaten  Tuban, Joko Sarwono.

TUBAN, HARIAN BANGSA.net -  Pendamping TKSK Kecamatan Palang,  Kabupaten Tuban, Sunardi bakal dipanggil Dinas  Sosial P3A terkait adanya kasus dugaan  penyelewengan kartu milik KPM yang dilakukan  Susilo, Sekretaris Desa Cepokorejo,  kecamatan setempat. Tak hanya itu, Dinsos P3A  juga akan memanggil agen yang digunakan sekdes  untuk mengambil bantuan dari negara tersebut.

"Pastinya pendamping TKSK kami evaluasi terkait adanya kasus ini," ujar Plt Kepala Dinsos P3A  Kabupaten Tuban, Joko Sarwono saat dihubungi,  Selasa (23/6).

Kata Joko, Dinsos P3A tak segan  memanggil pendamping TKSK walaupun diangkat dan  diberhentikan oleh Dinsos propinsi Jatim. Karena  Dinsos kabupaten juga diperibtahkan untuk  mengevaluasi kinerja mereka.

"Kami panggil untuk  dievaluasi," tegas dia.

Joko sapaan akrabnya  berharap, permasalahan di Desa Cepokorejo adalah  yang terakhir. Bahkan, dinsos pada setiap bulan  akan mengirimkan BNBA penerima Bansos BPNT.  Kemudian, melalui camat yang nantinya kades atau  lurah diharapkan mengumumkan di balai desa atau  kelurahan di Kabupaten Tuban.

"Itu semua solusi  yang kami lakukan, dan kami minta agar kejadian  di Palang adalah yang terakhir," pinta Joko.

Mengenai hal itu, Pendamping TKSK Kecamatan  Palang, Sunardi saat dikonfirmasi melalui  selulernya belum memberi jawaban. Kemudian,  pertanyaan yang dikirim wartawan HARIAN BANGSA melalui jejaring wathsap hanya dibuka dan tercentang  warna biru.

Sedangkan, hingga detik ini Sekdes  Cepokorejo, Susilo juga belum memberi tanggapan  terkait pertanyaan yang diberikan pada beberapa  hari yang lalu.

Disisi lain, Bupati Tuban, H  Fathul Huda saat dikonfirmasi menyatakan,  bertindak tegas kepada siapapun yang  menyelewengkan program BPNT. Tak hanya itu,  bupati dua periode ini juga bakal memperkarakan  siapa saja yang menyelewengkan bantuan sosial  dari pemerintah tersebut."Tentunya siapa saja  yang memainkan maka bakal ditindak," tegas  bupati yang juga mantan Ketua PCNU Tuban ini. (wan/ns)