Gagal Curi Motor, Residivis Digebuki Massa

Residivis yang sudah dua kali masuk penjara, kembali tertangkap setelah gagal mencuri motor milik Uswatun Hasanah (45), warga Jalan Tambak Asri Gang Dahlia RT.32, Surabaya.

Gagal Curi Motor, Residivis Digebuki Massa
Tangkapan video pelaku yang digiring dan dikeroyok warga.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Residivis yang sudah dua kali masuk penjara, kembali tertangkap setelah gagal mencuri motor milik Uswatun Hasanah (45), warga Jalan Tambak Asri Gang Dahlia RT.32, Surabaya. Tak pelak, pelaku yang diketahui bernama Ahmad (23) warga Jalan Bulak Banteng Wetan XIV menjadi bulan-bulanan warga setempat.

Aksi pencurian motor yang dilakuukan Ahmad dilakukan pada Selasa (7/5), sekitar pukul 06.00 WIB. Motor milik korban telah dikuasai oleh Ahmad dan mesin motor berhasil dihidupkan dan dilarikan. Namun korban mengetahui motornya dibawa kabur pelaku. Korban lantas teriak-teriak maling.

Teriakan korban ternyata juga didengar oleh warga setempat, sehingga seketika itu juga warga Ikut mengejar. Kejaran warga dan korban membuat pelaku tidak bisa menguasai motor hasil curian, sehingga motor menabrak tiang penerangan jalan.

Motor korban menabrak tiang penerangan jalan sehingga menyebabkan kerusakan sisi lampu depan motor. Sedangkan pelaku terjatuh. Oleh warga, pelaku dikeroyok dan digiring ke Balai RW. Tidak lama kemudian anggota Polsek Krembangan datang ke lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Krembangan Iptu Agung Suciono membenarkan kejadian dan tangkapan pelaku curanmor. “Benar kami telah melakukan penangkapan kepeda pelaku curanmor. Pelaku masih kita periksa dimana dan melakukan aksinya bersama siapa,” ujarnya, Selasa (7/5) siang.

“Jadi setelah periksa dan identitas yang kita dapat, ternyata pelaku ini adalah residivis alias pernah masuk penjara selama dua kali. Pertama kasus pencurian handphone yang ditangkap Polsek Semampir. Sedangkan kedua pencurian motor yang ditangani Polsek Rungkut,” tambahnya.

Agung Suciono tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut  terkait berapa orang yang terlibat dalam aksi pencurian. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan. “Iya mas pelaku masih kita periksa apakah dia melakukan aksi curanmor seorang diri atau bersama dengan pelaku lain,” tutupnya.

Ketua RW 6 Kelurahan Mororembangan Karnoto mengatakan bahwa kejadian pencurian kali ini terjadi terhadap warganya seorang ibu yang keseharian penjual toko kelontong. “Korban adalah pemilik took. Motor Honda Beat yang diparkirkan di depan tokonya. Pada saat itu korban sedang masuk ke dalam rumah. Korban mendengar motor yang diparkir di depan toko mesinnya berbunyi lantas lari ke depan dan teriak maling, “ujar Karnoto, Selasa (7/5).

Karnoto juga memberikan keterangan selama 3 minggu terakhir ini warganya resah karena setidaknya ada aksi curanmor sebanyak 4 kali. “Jadi selama 3 minggu ini di RW 6 sudah ada 2 motor yang berhasil dicuri. Lalu 1 motor sudah berhasil dinyalakan mesinya tapi tidak berhasil dibawa kabur. Dan yang terakhir atau keempat sekarang ini,” tambahnya. (yan/rd)