Bupati Anas : Lebih Sakit Digigit Semut

Bupati Banyuwangi menjadi orang pertama yang divaksin. Menurutnya, jangan percaya hoak yang beredar dimedia sosial. sebaiknya mengikuti arahan pemerintah untuk mendukung vaksin.

Bupati Anas : Lebih Sakit Digigit Semut
Bupati Banyuwangi, saat divaksin pertama kali di Banyuwangi.
Bupati Anas : Lebih Sakit Digigit Semut

BANYUWANGI, HARIANBANGSA.net - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi dimulai hari ini, Kamis (28/1). Untuk meyakinkan masyarakat jika vaksin Covid-19 aman dan halal, sejumlah pimpinan Forkopimda dan tokoh Banyuwangi termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerima suntikan vaksin Sinovac buatan China di Pendapa Sabha Swagata Blambangan.

Bupati Anas menjadi orang pertama yang maju untuk divaksin. Usai mendaftar di meja pendaftaran, ia berpindah meja, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan vaksinasi Covid-19. Setelah dinyatakan sehat dan bisa menerima vaksin Covid-19, Anas pun berpindah meja lagi, menerima edukasi seluk-beluk vaksinasi Covid-19 dari petugas medis di sana.

Setelah itu, barulah ia menerima suntikan vaksin Covid-19. Usai disuntik vaksin Covid-19, ia mengaku baik-baik saja. “Lebih sakit digigit semut," kata Anas kepada wartawan usai divaksin.

Dia meminta masyarakat tidak mempercayai berita hoaks yang ramai beredar di media sosial. Anas berharap masyarakat di Banyuwangi dapat mensukseskan program vaksinasi Covid-19 ini. "Secara legalitas internasional saya kira sudah jelas vaksin yang kita gunakan ini aman. Secara keagamaan pun, MUI sudah memberikan fatwa halal," ujarnya

"Jadi saya kira, masyarakat sudah bisa menggunakan vaksin ini dengan baik," imbuhnya.

Dikatakan Anas, dalam tahap pertama Banyuwangi mendapat jatah sebanyak 5400 vaksin Covid-19 yang diprioritaskan untuk para nakes. Ribuan vaksin itupun telah didistribusikan ke  60 Faskes yang tersebar di 25 Kecamatan.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut berlangsung tanpa halangan, meski ada beberapa tokoh yang gagal divaksin lantaran melebihi batas kriteria umur yakni 18-59 tahun. Mereka bergiliran mendaftarkan diri di meja pendaftaran, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan. Para petugas medis yang menjadi vaksinator pun terlihat santai dan tenang menyuntikkan vaksin kepada para pejabat dan tokoh di Kabupaten Banyuwangi itu. (guh/diy)