Desa Sidomulyo Gelar Program PKTD

Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian melaksanakan program padat karya tunai desa (PKTD).

Desa Sidomulyo Gelar Program PKTD
Para warga yang ikut dalam pekerjaan normalisasi sungai maupun saluran irigasi.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian melaksanakan program padat karya tunai desa (PKTD). Fokus kegiatan adalah normalisasi sungai maupun saluran irigasi (got) yang ada di pemukiman warga, Minggu (19/12).

Kegiatan yang bersumber dari dana desa tahun 2021 yang sudah melalui musyawarah desa (musdes), dipusatkan di Dusun Patuk  atau Patuk Pulo, Dusun Sidodukuh RT 01 dan RT 02 RW 01, serta Dusun Jrebeng RT 01 RW 02. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 150 orang masyarakat Desa Sidomulyo.

Di Dusun Patuk ada dua alat berat diturunkan. Alat berat ini merupakan partisipasi warga setempat agar pekerjaan semakin maksimal.  PKTD merupakan bagian dari program prioritas penggunaan dana desa (DD) tahun 2021. Salah satu tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat desa, menekan angka kemiskinan, dan pengangguran.

Sasaran kegiatan PKTD di Desa Sidomulyo adalah normalisasi sungai.  Dengan adanya perawatan dan pemeliharaan sungai ini, tentunya dapat mencegah terjadinya banjir pada musim penghujan. Juga, agar air  tidak meluap kejalan dan pemukiman warga. Selain itu, perbaikan alur sungai ini dapat meningkatkan produksi pertanian.

Sementara pekerjanya adalah warga setempat. Melalui giat pembangunan desa secara swakelola juga dapat memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat. Khususnya di masa pandemi Covid-19.

Kepala Desa Sidomulyo Kunadi mengatakan, program PKTD memberikan banyak peluang kepada masyarakat untuk ikut bekerja. “Ada empat unsur masyarakat yang dilibatkan pada program itu. Yakni masyarakat yang tergolong keluarga kurang mampu, pengangguran, setengah pengangguran, dan khusus warga Sidomulyo,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, kegiatan PKTD yang dilakukan itu juga telah sesuai dengan prosedur. Pasalnya, merupakan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa.”Jadi untuk program padat karya, selain pemeliharaan saluran irigasi dan normalisasi sungai ini, kita juga telah merencanakan kegiatan  lain,” imbuhnya.

Kunadi berharap, dengan adanya kegiatan yang menggunakan dana desa, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dia juga berharap agar masyarakat bisa ambil bagian dalam pembangunan di desanya. Mengingat jika program padat karya tunai merupakan hasil kesepakatan empat menteri, yakni Mendagri, Menkeu, Mendes PDT, dan Transmigrasi dan Menteri PPN.

Tujuan program ini untuk meningkatkan pendapatan, konsumsi dan daya beli masyarakat di pedesaan. Juga menambah perputaran uang di desa, hingga mengerakkan pertumbuhan ekonomi.

Kunadi menambahkan, sebelum melakukan setiap kegiatan di desanya,terlebih dahulu dilakukan musyawarah dengan masyarakat (RT RW), BPD, dan pemerintah desa. Tujuannya agar azas tranparansi dan pemerataan benar benar terlaksana. “Yang penting tujuannya baik, Mas, untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(din/rd)