Dua Bersaudara Temukan Struktur Bangunan Kuno Diduga Candi

Struktur bangunan yang diduga peninggalan zaman kerajaan ditemukan di sebuah pekarangan warung di Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi

Dua Bersaudara Temukan Struktur Bangunan Kuno Diduga Candi
Struktur bangunan kuno yang ditemukan Krisno dan Eko.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Struktur bangunan yang diduga peninggalan zaman kerajaan ditemukan di sebuah pekarangan warung di Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi. Kini struktur bangun itu menunggu tindak lanjut dari pihak terkait.

Struktur bangunan itu ditemukan oleh dua bersaudara pengelola warung di lokasi yang bersebelahan dengan Makam Mbah Sari, Desa Karangtanjung itu. Yakni Krisno dan Eko.

Krisno menceritakan, penemuan itu bermula pada November 2021 lalu. Saat itu keduanya hendak menggali sumur di pekarangan warung.  Saat menggali dengan kedalaman sekitar setengah meter, linggis mereka mengenai benda keras. Setelah diangkat, ternyata sebuah batu bata merah dengan ukuran tidak biasa. "Kaget saat itu," kata Krisno.

Setelah diukur, batu bata merah itu memilik panjang sekitar 42 cm, lebar 25 cm dan ketebalan sekitar 15 cm. Dengan temuan itu, Adik kakak tersebut tidak melanjutkan penggalian. Keduanya pindah ke lokasi sekitar 10 meter dari titik penemuan bata merah itu.

Ternyata di titik kedua itu, mereka kembali menemukan struktur bangunan kuno. "Yang kedua lebih dalam, ada 1 meter lebih. Akhirnya kami pakai sumur bor tidak jadi buat sumur biasa," katanya.

Awal 2022, Krisno penasaran dengan temuan batu bata merah tersebut. Ia kemudian menggali lagi tempat penemuan bata merah itu. Hasilnya makin banyak bata merah yang ditemukan.

Lalu jelang bulan Ramadan atau sekitar 2 pekan lalu, keduanya kembali melebarkan galian. Mereka makin terkejut karena batu bata merah itu membentuk struktur bangunan kuno.

Ada tumpukan bata merah membentuk tanjakan. Layaknya bangunan candi atau situs-situs masa lampau. Selain bata merah, mereka juga menemukan pecahan barang kuno. Seperti kendi dan pecahan keramik.(cat/rd)